Titik Terang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, PSSI Bisa Menang di CAS!

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 16:54 WIB
Titik Terang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, PSSI Bisa Menang di CAS!
PSSI terjunkan tim legal khusus untuk percepat perpindahan federasi Maarten Paes. (Instagram/@maartenpaes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI disebut bisa memenangkan persidangan soal kasus Maarten Paes di pengadian arbitrase olahraga (CAS). Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan.

Sebagaimana diketahui, Maarten Paes sejatinya sudah berstatus WNI sejak April 2024. Akan tetapi, ia belum memenuhi syarat memperkuat timnas Indonesia.

Kiper FC Dallas ini terganjal aturan FIFA Artikel 9 Paragraf 2, karena Maarten Paes pernah tampil untuk Belanda U-21 ketika usianya sudah mencapai 22 tahun.

Namun, saat penjaga gawang berusia 26 tahun ini tampil untuk Belanda U-21, kondisinya adalah jadwal Kualifikasi Piala Eropa U-21 mundur karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bukan Maarten Paes, Kiper Keturunan Ini yang Justru Akhirnya Direkrut Klub Serie A Italia

Maka dari itu, PSSI membawa kasus Maarten Paes yang dikabarkan akan disidangkan pada 18 Agustus mendatang. Hamdan Hamedan optimis bahwa federasi bisa menang.

"Kan kalau kasus Paes itu merujuk Regulasi FIFA Artikel 9 Paragraf 2 menyatakan bahwa pemain tidak boleh lebih dari usia 21 tahun ketika bermain membela negaranya," ucap Hamdan Hamedan dinukil dari YouTube Si Paling Timnas.

"Maarten Paes bermain di tim U-21 Belanda, ketika berusia lebih dari 21 tahun, karena ada Covid-19. Kan saat ada Covid-19, turnamen diundur satu tahun kan. Jadi, ada faktor itu dan diperbolehkan sama UEFA," sambungnya.

Jadi, Maarten Paes bermain karena kondisi mendesak atau force majeur. Seharusnya jika melihat di aturan eligible ada ruang pengecualian untuk kondisi seperti pandemi global seperti Covid-19 lalu.

Maarten Paes, kiper keturunan Indonesia. (X/@FabrizioRomano)
Maarten Paes, kiper keturunan Indonesia. (X/@FabrizioRomano)

Karena turnamennya harusnya di tahun 2020, waktu itu dia (Paes) memang berada di bawah 21 tahun. Iya kan karena ada masalah force majeur, saya pikir yang lain juga demikian. Bukan hanya lex specialis yang hanya berlaku pada satu orang saja," kata Hamdan.

Baca Juga: Siapa Nel Appels-van Heyst? Blijvers di Balik Keputusan Maarten Paes Pilih Timnas Indonesia

"Itu juga seluruh tim berlaku juga kan dan ini di luar kuasanya Maarten Paes kan. Menurut saya artikel 5 paragraf 5 itu ketika saya baca, wah ini nih extraordinary circumstances ini bisa menjadi argumen menurut hemat saya, meski saya bukan ahli legalnya. Tapi menurut opini sederhana saya, itu bisa menjadi argumen utama," lanjutnya.

Bermodalkan dasar hukum yang kuat an PSSI mengerahkan tim legal terbaik, maka Hamdan Hamedan percaya kasus Maarten Paes segera selesai.

Jika selesai tepat waktu, bukan tak mungkin bahwa kiper FC Dallas ini langsung dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 dan 10 September.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI