Suara.com - Para pemain keturunan, Jens Raven, Tim Geypens dan Mauresmo Hinoke belum lama ini bertemu. Dalam kesempatan itu, ada juga Fardy Bachdim, agen pemain yang sering menjembatani PSSI dengan pesepak bola diaspora dan keturunan.
Jens Raven, Tim Geypens, dan Mauresmo Hinoke merupakan bagian dari skuad timnas Indonesia U-20 saat tampil di Toulon Cup 2024.
Saat ini, Jens Raven sendiri sudah menjadi WNI. Ia bahkan membantu timnas Indonesia U-19 juara di Piala AFF U-19 2024 kemarin.
Sedangkan Tim Geypens dan Mauresmo Hinoke sebelumnya masuk rekomendasi Indra Sjafri untuk dinaturalisasi memperkuat Garuda Nusantara.
Baca Juga: Ini Aturan FIFA yang Bisa Gagalkan Mauresmo Hinoke Bela Timnas Indonesia
Sayangnya Mauresmo Hinoke santer dikabarkan tidak eligeble untuk membela timnas Indonesia. Pasalnya garis keturunan pemain FC Dordrecht ini sudah lebih dari dua generasi.
Kabar itu pertama kali diungkapkan oleh Bung Binder yang menyebutkan bahwa garis keturunan Hinoke sudah generasi ketiga.
Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani lantas menambahkan bahwa penyerang berusia 19 tahun ini punya darah Indonesia terakhir dari buyutnya.
Jadi, ia tidak akan eligeble andai dinaturalisasi karena aturan FIFA menyebutkan garis keturunan paling tinggi adalah di kakek atau nenek.
Di tengah kabar tersebut, Hinoke bertemu dengan Geypen, Jens Raven, dan Fardy Bachdim. Momen ini terjadi usai FC Dordrecht bertanding melawan FC Emmen.
Baca Juga: Jens Raven Out, 2 Pemain Keturunan Disiapkan Bela Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan
Hinoke yang memperkuat FC Dordrecht berhasil membantu timnya menang atas klub yang dibela Tim Geypens. Ia mencatatkan satu key pass.
Kendati foto bareng, Hinoke disebut besar kemungkinan tidak akan dinaturalisasi karena memang garis keturunannya sudah jauh dan PSSI tidak bisa memperjuangkannya kecuali aturan FIFA berubah.