Suara.com - Timnas Indonesia kembali memiliki opsi di lini serang setelah pemain keturunan Depok, Miliano Jonathans melempar kode bersedia untuk membela Garuda.
Kehadiran Miliano Jonathans dinilai bisa menjadi solusi dari salah satu masalah skuad Garuda yang belakangan dikeluhkan Shin Tae-yong yakni kurang tajamnya lini serang.
Lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, Miliano memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok.
Miliano fasih bermain sebagai penyerang sayap kanan. Dengan kaki terkuat kiri, dia adalah tipe inverted winger atau sayap yang kerap menusuk ke lini tengah alih-alih aktif di pingir lapangan untuk memberi umpan.
Baca Juga: Pimpin Seleksi Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Kaget Matthew Baker Dibajak Australia
Karakteristik Miliano Jonathans mirip dengan Saddil Ramdani, pemain sayap yang tengah berkarier di klub Malaysia, Sabah FC.
Saddil sempat jadi andalan Shin Tae-yong di posisi winger kanan, sebelum namanya pulang terpinggirkan dan jarang kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Dengan isyarat dari Miliano Jonathans, Timnas Indonesia mungkin bisa memiliki winger kanan yang kualitasnya jauh lebih baik dalam aspek menghasilkan gol maupun assist.
Berikut sederet fakta menarik Miliano Jonathans
1. Shin Tae-yong Butuh Jasanya
Baca Juga: Nasib 3 Pemain Keturunan Ini Apes usai Tak Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kans Miliano Jonathans untuk bergabung dengan Timnas Indonesia sangat terbuka, mengingat kebutuhan tambahan di sisi kanan serangan menjelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda akan memulai laga Grup C melawan Arab Saudi pada 5 September, diikuti oleh pertandingan melawan Bahrain, China, Australia, dan Jepang.
Dengan jadwal yang padat, STY memerlukan stok pemain yang cukup, dan kehadiran Miliano Jonathans bisa menjadi alternatif penting.
2. Pengalaman di Eropa
Miliano Jonathans, pemain berusia 20 tahun dengan postur 178 cm, saat ini bermain untuk klub kasta kedua Liga Belanda, SBV Vitesse Arnhem.
Dengan 20 penampilan, ia menunjukkan kecepatan, intuisi menyerang, dan kemampuan umpan yang memadai sebagai winger.
Bermental kuat, ia tidak mudah menyerah dalam duel satu lawan satu. Setelah bergabung dengan akademi sejak 2014, kariernya melesat cepat ke tim senior pada 2022.
3. Kode Siap Jadi WNI
Miliano Jonathans menunjukkan kesiapan untuk menjadi WNI setelah keluarganya mengunjungi Depok pada Juli lalu dan bertemu Hamdan Hamedan selaku tenaga ahli Kemenpora.
Ia kemungkinan menyampaikan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.
Miliano juga pernah ke Indonesia saat kecil dan berharap bisa segera kembali ke kampung halaman neneknya itu.
Pernyataan ini menegaskan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam