![Logo klub League One alias kasta ketiga Liga Inggris, Blackpool yang menjadi klub baru Elkan Baggott untuk musim 2024-2025. [Dok. Blackpool]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/06/30884-logo-klub-league-one-alias-kasta-ketiga-liga-inggris-blackpool-yang-menjadi-klub-baru-elkan-baggott.jpg)
Pada 24 Agustus 1974 dilaporkan bahwa seorang penggemar Blackpool yang masih berusia 7 tahun bernama Kevin Olsson tewas ditikam usai laga antara Blackpool vs Bolton.
Sosok Kevin Olsson ini kemudian begitu dihormati oleh kelompok The Muckers. Bahkan pada 2009, kelompok ini membuat plakat peringatan 35 tahun tewasnya Olsson.
Akibat kasus penikaman terhadap Olsson, sampai detik ini pertemuan antara Bolton vs Blackpool dipastikan akan menimbulkan ricuh suporter.
Namun tak hanya dengan suporter Bolton, suporter Blackpool juga punya jejak permusuhan dengan kelompok suporter lain seperti dari Chester City.
Salah satu jejak kriminal yang paling diingat dari kelompok ini ialah peristiwa berdarah pada Mei 1984,
Saat ini pecah kerusuhan yang melibatkan The Muckers dengan kelompok suporter lain di tepi laut Torquay.
Salah satu koran lokal dalam headline menyebut bahwa kala itu pihak kepolisian harus mengatasi kerusuhan selama 24 jam.
"Enam puluh satu suporter Blackpool ditangkap, 5 orang mengalami luka tusuk, termasuk seorang pria dari Liverpool ditikam dengan pisau komando," ulas salah satu media lokal Torquay.
Di era 2005 sampai 2006 disebutkan bahwa kelompok hooligan Blackpool menjadi basis pendukung yang bebas melakukan hal apapun meski berada di markas lawan.
Baca Juga: Jens Raven Memang Tampil Baik di Timnas U-19, tapi Jangan Paksakan di Level Senior!
Kekinian disebutkan bahwa sejumlah kelompok kecil Blackpool saat ini telah berada dalam satu induk kelompok The Muckers.