Suara.com - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengirim pesan penting untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), perihal naturalisasi yang diharap tidak terlalu banyak dilakukan.
Naturalisasi pemain keturunan menjadi program unggulan PSSI guna memperkuat Timnas Indonesia, fenomena yang tidak bisa dipandang sebelah mata KNVB.
KNVB akhirnya memberi respons terkait program PSSI ini, setelah dianggap mengancam regenerasi talenta berbakat pemain untuk Timnas Belanda.
Saat ini Timnas Indonesia sudah masuk di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan masih mengincar sejumlah pemain keturunan baru.
Baca Juga: Menebak 5 Pemain Keturunan Incaran Indra Sjafri, Kembali Kejar Kaya Simons?
Mengingat lawan kuat sudah menanti Indonesia di babak ini, tergabung di Grup C bersama Jepang, Autralia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Dalam beberapa hari terakhir, sederet pemain keturunan baru yang bakal dinaturalisasi sudah mencuat ke publik dan akan segera diproses.
Termasuk Ole Romeny, Tim Geypens, Dion Markx dan Mauresmo Hinoke, khusus nama terakhir kabar teranyar disebutkan batal karena tidak eligible.
Sementara itu nama lainnya seperti Kevin Diks, Jairo Riedewald, Tristan Gooijer hingga Mees Hilgers masih coba untuk dinaturalisasi.
Di sisi lain, Timnas Indonesia sudah memiliki sejumlah pemain keturunan baru seperti Thom Haye, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes.
Baca Juga: Lionel Messi Ikut Dipanggil! Ini Daftar Pemain Seleksi Timnas Indonesia U-17
Sebenarnya pesan KNVB untuk naturalisasi yang dilakukan PSSI terhadap pemain keturunan ini sudah cukup lama disampaikan, tepatnya pada 2022 lalu.
Gijs de Jong selaku Sekretaris Jenderal KNVB saat itu tengah berkunjung ke Indonesia pada 25 November 2022 untuk menghadiri Oranje Indonesia Festival di Jakarta.
Gijs de Jong pun menyinggung perihal salah satu pemain asal Amsterdam yang sudah dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Seolah tak mau naturalisasi dilakukan secara berlebihan, Gijs de Jong meminta agar PSSI tidak banyak-banyak melakukannya.
"Benar, Marc Klok menjadi satu di antara contohnya. Dia awalnya pemain Belanda," ucap Gijs de Jong.
"Sekarang, Marc Klok memperkuat Timnas Indonesia. Tentu bagus, tapi jangan banyak-banyak," imbuhnya.
Kontributor: Eko