Dengan VAR wasit bisa meninjau kembali keputusan dan berbagai momen yang terjadi di lapangan. Ini membuat wasit bisa memberikan keputusan yang lebih adil dan baik karena sudut pandang yang dilihat sangat beragam.
![Para pemain Persis Solo merayakan gol Ricardo Lima ke gawang Persija Jakarta dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/04/13208-piala-presiden-2024-persis-solo-vs-persija-jakarta.jpg)
Terbukti bahwa di Piala Presiden 2024 VAR beberapa kali digunakan untuk mendukung keputusan wasit. Salah satu yang paling krusial adalah penggunaan VAR di laga final yang mempertemukan Arema FC kontra Borneo FC pada Minggu 4 Agustus 2024.
Keputusan di menit ke-87 soal kartu merahnya Stefano Lilipaly diawali dari wasit yang melihat VAR. Tadinya wasit mengeluarkan kartu kuning, namun membatalkannya dan langsung memberikan kartu merah pada Lilipaly karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap William.
Kemudian adalagi di menit ke-97 saat gol Arema yang dicetak oleh Lokolingoy dianulir oleh wasit karena lebih dulu terkena tangan Dedik Setiawan sebelum disambar Lokolingoy. Harus diakui kehadiran VAR memang membuat pertandingan lebih fair, adil, dan disiplin karena setiap keputusan kontroversi mampu dijelaskan dengan transparan.
Tidak hanya soal VAR, di Piala Presiden 2024 kita juga diperkenalkan dengan teknologi bernama Referee Announcement yang memiliki fungsi agar wasit bisa mengumumkan keputusannya kepada penonton. Hal ini akan membuat penonton paham mengenai apa yang terjadi di lapangan nantinya.

Kerennya teknologi Referee Announcement merupakan teknologi hasil kerjasama dengan International Football Association Board (IFAB) atau badan kepengurusan yang membahas mengenai aturan main sepak bola.
Penerapan teknologi di Piala Presiden 2024 menjadi langkah luar biasa untuk melakukan modernisasi sepak bola di Indonesia.
Sistem Perekonomian Tumbuh, Rakyat Senang
Setelah COVID-19 melanda dan tragedi Kanjuruhan terjadi, sistem perekonomian di pertandingan sepak bola Indonesia sempat menurun drastis. Tak sedikit pemilik UMKM yang mengeluh dengan kondisi tersebut. Tapi hebatnya, Piala Presiden 2024 mampu menumbuhkan kembali semangat UMKM di sepanjang turnamen ini bergulir.
Baca Juga: Menilik Besaran Hadiah Uang yang Didapatkan Arema FC Setelah Juara Piala Presiden 2024
Jika membicarakan soal perputaran pundi-pundi rupiah, Piala Presiden 2024 punya perputaran yang sangat dahsyat. Bahkan mereka mengalami kenaikan omset di Piala Presiden edisi keenam ini. Tidak hanya di luar lapangan, pertumbuhan dan perputaran ekonomi juga merambah di dalam lapangan.