Piala Presiden 2024: Bukti Paripurnanya Sepak Bola Indonesia

Senin, 05 Agustus 2024 | 16:47 WIB
Piala Presiden 2024: Bukti Paripurnanya Sepak Bola Indonesia
Winger Persis Solo, Althaf Indie mengerang kesakitan usai berduel dengan bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang tahun 2024 kita disuguhkan berbagai hal menarik tentang persepak bolaan di Indonesia mulai dari timnas Indonesia yang sukses menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sampai adanya perombakan dari sisi teknologi untuk memperbaiki kualitas liganya menjadi lebih baik.

Soal perbaikan kualitas liga, PSSI dan para stakeholder terkait sudah memperlihatkan taring mereka lewat gelaran Piala Presiden 2024. Tidak hanya dahsyat dari sisi sejarahnya, Piala Presiden 2024 berevolusi menjadi turnamen pramusim yang sangat bergengsi. Bisa dibilang, Piala Presiden 2024 menjadi bukti bahwa kali ini persepak bolaan di Indonesia sudah lebih dewasa dan paripurna.

Lantas seperti apa buktinya? Apakah hanya dari hadiah yang besar saja? Atau adalagi? Kita bakal mengulasnya selengkap-lengkapnya.

Soal Hadiah, Piala Presiden 2024 Mencetak Rekor

Baca Juga: Menilik Besaran Hadiah Uang yang Didapatkan Arema FC Setelah Juara Piala Presiden 2024

Siapa sangka jika hadiah yang ada di Piala Presiden 2024 mampu melebihi turnamen Liga 1 selaku turnamen regular yang ada di Indonesia. Jika ditilik lebih dalam, Piala Presiden 2024 hanya memakan waktu 17 hari namun punya hadiah lebih besar dari Liga 1 yang digelar selama sembilan bulan.

“Pak Erick bisa membayangkan, Liga 1 main 9 bulan dan juara satunya berhak mendapatkan Rp2,5 miliar. Sedangkan Piala Presiden mainnya 17 hari dan juara satunya berhak mendapatkan Rp5 miliar lebih,” ungkap Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.

Piala Presiden bahkan berhasil menorehkan sejarah baru dari sisi nilai sponsorship yang mencapai angka total Rp78 miliar. Angka ini menjadi bukti bagaimana dunia bisnis, khususnya di persepak bolaan Indonesia ternyata makin bertumbuh dari tahun ke tahun.

Arema FC di Piala Presiden 2024. (Dok. Arema FC)
Arema FC di Piala Presiden 2024. (Dok. Arema FC)

Bahkan dukungan sponsor ini mampu membuat Piala Presiden 2024 memberikan hadiah sebesar Rp250 juta untuk setiap tim yang sukses lolos ke semifinal. Itu artinya empat tim yang melaju ke semifinal bakal pulang dengan uang yang cukup banyak. Tidak heran jika gairah kompetisi di Piala Presiden 2024 lebih dahsyat dari sebelumnya.

Soal Transparansi, Teknologi di Piala Presiden 2024 Paling Dahsyat

Baca Juga: Gantikan Mauresmo Hinoke, PSSI Berencana Proses Naturalisasi Sam Yvel?

Digunakannya Video Assistant Referee (VAR) di gelaran Piala Presiden 2024 menjadi bukti paripurnanya persepak bolaan Indonesia saat ini. Di masa lalu, keputusan-keputuasan wasit kerap dianggap kurang fair dan transparan sehingga penerapan VAR di Piala Presiden 2024 membantu terciptanya transparansi dan fairplay yang lebih baik.

Dengan VAR wasit bisa meninjau kembali keputusan dan berbagai momen yang terjadi di lapangan. Ini membuat wasit bisa memberikan keputusan yang lebih adil dan baik karena sudut pandang yang dilihat sangat beragam.

Para pemain Persis Solo merayakan gol Ricardo Lima ke gawang Persija Jakarta dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Para pemain Persis Solo merayakan gol Ricardo Lima ke gawang Persija Jakarta dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Terbukti bahwa di Piala Presiden 2024 VAR beberapa kali digunakan untuk mendukung keputusan wasit. Salah satu yang paling krusial adalah penggunaan VAR di laga final yang mempertemukan Arema FC kontra Borneo FC pada Minggu 4 Agustus 2024.

Keputusan di menit ke-87 soal kartu merahnya Stefano Lilipaly diawali dari wasit yang melihat VAR. Tadinya wasit mengeluarkan kartu kuning, namun membatalkannya dan langsung memberikan kartu merah pada Lilipaly karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap William.

Kemudian adalagi di menit ke-97 saat gol Arema yang dicetak oleh Lokolingoy dianulir oleh wasit karena lebih dulu terkena tangan Dedik Setiawan sebelum disambar Lokolingoy. Harus diakui kehadiran VAR memang membuat pertandingan lebih fair, adil, dan disiplin karena setiap keputusan kontroversi mampu dijelaskan dengan transparan.

Tidak hanya soal VAR, di Piala Presiden 2024 kita juga diperkenalkan dengan teknologi bernama Referee Announcement yang memiliki fungsi agar wasit bisa mengumumkan keputusannya kepada penonton. Hal ini akan membuat penonton paham mengenai apa yang terjadi di lapangan nantinya.

Prediksi Persis Solo vs Persija Rebutan Juara 3 Piala Presiden 2023, Jaga Gengsi Skuad Terkuat Pra Liga 1 (Instagram Piala Presiden 2024)
Prediksi Persis Solo vs Persija Rebutan Juara 3 Piala Presiden 2023, Jaga Gengsi Skuad Terkuat Pra Liga 1 (Instagram Piala Presiden 2024)

Kerennya teknologi Referee Announcement merupakan teknologi hasil kerjasama dengan International Football Association Board (IFAB) atau badan kepengurusan yang membahas mengenai aturan main sepak bola.

Penerapan teknologi di Piala Presiden 2024 menjadi langkah luar biasa untuk melakukan modernisasi sepak bola di Indonesia.

Sistem Perekonomian Tumbuh, Rakyat Senang

Setelah COVID-19 melanda dan tragedi Kanjuruhan terjadi, sistem perekonomian di pertandingan sepak bola Indonesia sempat menurun drastis. Tak sedikit pemilik UMKM yang mengeluh dengan kondisi tersebut. Tapi hebatnya, Piala Presiden 2024 mampu menumbuhkan kembali semangat UMKM di sepanjang turnamen ini bergulir.

Jika membicarakan soal perputaran pundi-pundi rupiah, Piala Presiden 2024 punya perputaran yang sangat dahsyat. Bahkan mereka mengalami kenaikan omset di Piala Presiden edisi keenam ini. Tidak hanya di luar lapangan, pertumbuhan dan perputaran ekonomi juga merambah di dalam lapangan.

Para seniman yang mendapatkan orderan untuk menjadi pengisi acara di Piala Presiden 2024 juga turut membantu perputaran ekonomi. Menurut data Organizing Committee Piala Presiden 2024, pertunjukan pembuka Piala Presiden 2024 diikuti 200 seniman.

Tidak hanya menggunakan jasa seniman tradisional, Piala Presiden 2024 juga menggunakan jasa musisi profesional mulai dari Novia Bachdim, Tompi, dan lain sebagainya. Banyaknya sosok yang terlibat untuk menumbuhkan ekonomi menjadi bukti bahwa Piala Presiden 2024 sangat seksi dari sisi jual beli. Ini menjadi bukti ketiga bahwa dari sisi ekonomi pun, Piala Presiden 2024 sudah paripurna.

Terbukti Dicintai Masyarakat

Apa yang dilakukan oleh panitia dan berbagai stakeholder yang terkait dengan Piala Presiden sebenarnya punya satu muara besar yaitu mampu membuat masyarakat cinta terhadap turnamen ini. Untungnya Piala Presiden 2024 dengan segala keseruannya mampu mencapai target ini.

Piala Presiden 2024 mampu membuktikan diri bahwa mereka sangat dicintai masyarakat. Buktinya adalah tingginya rating dari tayangan ini di mana jumlah share-nya mencapai lebih dari 20 persen di beberapa pertandingan tertentu.

“Enam pertandingan awal di Piala Presiden 2024 benar-benar luar biasa karena menjadi yang tertinggi sepanjang enam edisi turnamen ini. Rata-rata TV rating mencapai 3,3 persen dan TV share mencapai 18,2 persen,” kata Direktur SCM, Harsiwi Achmad.

Adapun tiga pertandingan yang punya share cukup besar adalah laga Persib Bandung kontra PSM Makassar dan saat Persib Bandung berhadapan dengan Borneo FC. Ini artinya Piala Presiden 2024 tidak hanya dicintai oleh para penonton yang datang ke stadion melainkan dicintai juga oleh orang-orang yang tak bisa hadir ke stadion.

Bahkan kerennya Piala Presiden 2024 tetap menjadi tontonan olahraga paling digemari di tengah ajang bergengsi seperti Olimpiade 2024. Ketika Olimpiade 2024 diputar, Piala Presiden 2024 tetap mampu mengumpulkan rating 4,6 persen untuk TV rating dan 18,9 persen untuk TV share.

Dari sejumlah pembahasan di atas kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwa Piala Presiden 2024 yang merupakan turnamen pramusim sudah bisa menjadi bukti bahwa persepak bolaan Indonesia sudah makin dewasa dan paripurna.

Ini menjadi sinyal yang baik ke depannya karena apa yang dilakukan oleh Piala Presiden 2024 bisa diterapkan dan ditiru oleh Liga 1 yang notabene adalah turnamen regular di Indonesia. Bravo olahraga Indonesia!

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI