Suara.com - Duel persahabatan antara Fulham dan Sevilla di Stadion Algarve pada Selasa dini hari akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Bagi Sevilla, laga ini adalah kesempatan emas untuk menemukan ritme permainan terbaik setelah musim lalu yang mengecewakan.
Los Nervionenses, yang musim lalu finis di posisi ke-14 klasemen LaLiga, kini berada di bawah asuhan pelatih baru, Garcia Pimienta.
Tantangan besar menanti Pimienta, mengingat Sevilla harus beradaptasi dengan sejumlah perubahan di skuad, termasuk kepergian beberapa pemain kunci dan krisis di lini belakang.

"Kami tidak akan membuat alasan," tegas Pimienta dikutip dari Diario AS.
"Tim bekerja keras dan siap menghadapi pertandingan."
Sementara itu, Fulham, yang baru saja menjual gelandang andalannya, Joao Palhinha, ke Bayern Munich, juga akan mencari bentuk terbaik jelang musim baru.
The Cottagers akan mengandalkan sejumlah pemain baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Palhinha.
Pertandingan ini diperkirakan akan berjalan menarik, mengingat kedua tim memiliki gaya bermain yang berbeda.

Sevilla, dengan sejarah panjang di kompetisi Eropa, cenderung lebih mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek.
Sementara Fulham, dengan kekuatan fisik yang baik, lebih sering bermain langsung dan memanfaatkan serangan balik.