Infografis
Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi salah satu kunci di balik kemenangan Venezia saat menumbangkan PEC Zwolle pada ajang pramusim. Pada laga ini, ada dua pemain keturunan Indonesia yang jadi lawan Jay.
Dalam pertandingan uji coba pramusim yang berlangsung di Mac Park, Belanda, pada Minggu (4/8/2024) malam WIB itu, Jay Jdzes berhasil membantu timnya mengamankan kemenangan 2-1 atas PEC Zwolle.
Dual gol yang dicetak oleh klub promosi Serie A itu disumbangkan oleh Christian Gytkjaer pada menit ke-16 dan Nicholas Pierini pada menit ke-85. Adapun satu-satunya gol PEC Zwolle diukir Braydon Manu (2’).
Jay Idzes yang mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Eusebio Di Francesco sukses membayarnya dengan lunas. Dia mampu menggalang pertahanan bersama rekan-rekannya untuk menghalau serangan lawan.
Baca Juga: Momen Haru Jay Idzes Lindungi Ole Romeny di Lapangan, Gara-gara Tekel Keras ke Lawan
Kiprah Jay memang ciamik. Bek kelahiran Mierlo, Belanda, itu bahkan mencatatkan penyelamatan yang impresif untuk menggagalkan sepakan Tristan Gooijer pada menit ke-40 di depan gawang.
Aksi impresif bek Timnas Indonesia itu memang tak bisa dinafikan di pertahanan. Bahkan, dia mendapatkan kesempatan tampil penuh selama 2x45 menit untuk menjaga lini belakang Venezia.
Pada pertandingan ini, hanya ada tiga pemain saja yang mendapatkan kesempatan tampil penuh dari pelatih Eusebio Di Francesco. Selain Jay, mereka adalah Antonio Candela dan Nicholas Pierini.
Menariknya, pada pertandingan ini Jay Idzes juga harus berhadapan dengan dua pemain keturunan Indonesia di kubu PEC Zwolle. Dua nama yang dimaksud ialah Tristan Gooijer dan Eliano Reijnders.
Sebagai informasi, Eliano Reijnders merupakan adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders. Tijjani sempat diincar oleh PSSI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, dia akhirnya memilih untuk memperkuat Timnas Belanda.
Baca Juga: Thom Haye Bermimpi Gabung Klub Italia, Segera Susul Jay Idzes?
Status keturunan Indonesia juga berlaku untuk Tristan Gooijer. Orang tuanya memiliki hubungan dengan Maluku hingga disebut sebagai anggota Republik Maluku Selatan (RMS).
Apabila melihat rekam jejaknya, Tristan Gooijer memang mempunyai potensi untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia. Dia tercatat lahir di Blaricum, Belanda, pada 2 September 2004.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
