Suara.com - Pemain keturunan milik klub kasta kedua Liga Belanda (Keuken Kampioen Divisie) Vitesse, Miliano Jonathans, punya formasi favorit yang berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Meski demikian, dengan kemampuan yang dimiliki, winger berusia 20 tahun itu dinilai akan tetap cocok dengan strategi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Miliano Jonathans yang mengaku punya darah Indonesia dari neneknya yang asal Depok, menyebut suka dengan filosofi sepak bola menyerang.
Andai diberi pilihan, dia lebih suka bermain di tim yang mengusung formasi 4-3-3 di mana dirinya akan menempati pos penyerang sayap kanan.
"Formasi favorit saya adalah dengan empat pemain bertahan, tiga gelandang dan tiga penyerang," kata Miliano Jonathans dikutip Suara.com dari Transfermarkt, Senin (5/8/2024).
"Saya menyukai formasi ini karena saya menyukai sepak bola menyerang dan saya suka bermain di sisi kanan," tambahnya.
Kendati berbeda formasi kesukaan dengan pelatih Shin Tae-yong, Miliano Jonathans sejatinya masih cocok dengan strategi Timnas Indonesia.
![Pemain keturunan Indonesia milik klub Liga Belanda, Vitesse, Miliano Jonathans. [Dok. Instagram/@milianojonathans_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/04/49503-pemain-keturunan-indonesia-milik-klub-liga-belanda-vitesse-miliano-jonathans.jpg)
Shin Tae-yong diketahui konsisten menggunakan formasi 3-4-2-1 di Timnas Indonesia. Miliano Jonathans jelas bisa menempati pos salah satu dari dua nomor 10 di belakang striker.
Pemain nomor 10 atau gelandang serang dalam formasi Shin Tae-yong punya keleluasaan untuk bermain melebar. Perannya jadi mirip-mirip seperti winger, meski dalam praktiknya mereka akan banyak bekerjasama dengan wingback yang aktif maju-mundur sesuai situasi.
Baca Juga: Persebaya Sanksi Gelandang Andalan Indra Sjafri, Paul Munster: Ini Masalah Disiplin
Miliano Jonathans jelas bisa menempati posisi tersebut, lantaran selain fasih bermain sebagai penyerang sayap kanan, dirinya juga bisa bermain sebagai gelandang serang.