Dihantui Rapor Minor, Statistik Buruk Kevin Diks di Series A Sebelum Terima Pinangan Como 1907

Minggu, 04 Agustus 2024 | 11:59 WIB
Dihantui Rapor Minor, Statistik Buruk Kevin Diks di Series A Sebelum Terima Pinangan Como 1907
Kevin Diks, pemain FC Kopenhagen yang jadi incaran PSSI (www.fck.dk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, menerima pinangan Como 1907 untuk merumput di Serie A Italia. Meski dihantui rapor minor.

Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, yang menyebut Como 1907 dan Copenhagen telah mencapai kesepakatan transfer.

Ini adalah kesempatan ketiga Kevin Diks untuk bersinar di Serie A setelah sebelumnya gagal bersama Fiorentina dan Empoli.

Pada 2016, Diks hanya bermain dua menit di Serie A bersama Fiorentina sebelum cedera menghambatnya. Pada 2019, ia dipinjamkan ke Empoli tetapi tidak tampil karena cedera lutut.

Baca Juga: Juventus Incar Cuan Rp438 Miliar dari Sponsor di Jersey Anyar

Kini, Diks bergabung dengan Como 1907, tim promosi dengan komposisi pemain top Eropa seperti Emil Audero, Raphael Varane, dan Andrea Belotti.

Peluang Diks bermain terbuka, terutama karena Como dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara dari Grup Djarum.

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks (tengah) tampil di pertandingan Liga Champions melawan Manchester City di musim 2023/2024. [Paul ELLIS / AFP]
Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks (tengah) tampil di pertandingan Liga Champions melawan Manchester City di musim 2023/2024. [Paul ELLIS / AFP]

Kevin Diks memiliki keturunan Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku.

Dengan bergabungnya Diks ke Como 1907, ada peluang untuk melanjutkan proses naturalisasi menjadi WNI.

Como 1907, yang memiliki satu slot tersisa untuk pemain Non-Uni Eropa, bisa menjadi batu loncatan Diks untuk membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Habiskan Uang Orang Indonesia Hampir Setengah Triliun, Como 1907 Bakal Scudetto?

Diks perlu menyelesaikan berkas naturalisasi dan perpindahan federasi yang disetujui FIFA untuk bisa bermain untuk tim Garuda, menjadikannya potensi amunisi baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI