Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Matthew Baker, membuat keputusan tegas dengan menolak panggilan Timnas Australia U-17 untuk mengikuti ajang PacificAus Sports Football Tour.
Baker masuk ke dalam daftar 24 pemain yang dipanggil oleh pelatih Australia U-17, Brad Maloney, untuk menghadapi Kepulauan Solomon dan Vanuatu U-19.
Padahal sebelumnya Baker memperkuat Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Menariknya, Australia U-16 juga ikut ajang tersebut dan menjadi juara.
Kendati dipanggil Australia U-17, Matthew Baker memutuskan untuk menolak dan setia bersama Merah-Putih.
Pemain berdarah Indonesia-Australia itu pun telah dipanggil untuk pemusatan Latihan (TC) Indonesia U-17 di Bali pada 11 Agustus untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Usai memutuskan untuk setia, berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat Baker jika bertahan bersama Timnas Indonesia.
1. Peluang Jadi Starter
Dengan masih bertahan di Timnas Indonesia U-17, Matthew Baker besar kemungkinan bakal menjadi starter karena diandalkan oleh Nova Arianto.
Hal itu terlihat saat ia selalu menjadi andalan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Pengalaman dan kemampuannya pun mendukung untuk jadi andalan di Timnas Indonesia.
2. Peluang Dilirik Tim Besar
Dengan menjadi starter dan bermain reguler di Timnas Indonesia, Matthew Baker berpotensi mendapat sorotan dari media.
Sorotan itu juga berpotensi mengantarkan Matthew Baker dilirik oleh tim-tim besar. Hal ini akan menjadi sisi positif untuk perkembangan karier Baker.
3. Jenjang Karier di Timnas Indonesia
Jika mampu menunjukkan performa impresif dan konsisten di Timnas Indonesia U-16, bukan tidak mungkin Baker bisa naik ke kelompok umur Timnas lainnya.
Ambil contoh Welber Jardim yang dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Kondisi ini bisa juga terjadi kepada Matthew Baker karena kualitasnya punya potensi.
Kontributor: Aditia Rizki