Suara.com - Borneo FC melangkah ke final Piala Presiden 2024 dan akan menghadapi Arema FC. Dua rekor buruk ini bisa menjegal mimpi Pesut Etam untuk merasakan gelar juara ajang tersebut.
Borneo FC merupakan juara reguler series BRI Liga 1 2023-2024. Namun di championship series, mereka harus terhenti di semifinal.
Di Piala Presiden, Borneo FC tampil trengginas. Mereka menjadi juara Grup A ddengan mengalahkan Persis Solo 2-0, Persib Bandung 1-0, dan bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar.
Setelahnya, mereka berhasil mengalahkan ersija Jakarta 2-1 di semifinal melalui comeback dramatis.
Baca Juga: Pindah ke Persib, Adam Alis: Kaget Kan? Saya Juga Kaget
Di babak final, Borneo FC akan menghadapi Arema FC, tim tersukses di Piala Presiden yang sejauh ini telah mengoleksi empat gelar.
Meski Borneo FC saat ini punya performa impresif, dua rekor buruk saat jumpa Arema FC bisa jadi gambaran bahwa pertandingan final nanti akan berjalan sulit bagi mereka.
1. Borneo FC Selalu Kalah di Final
Dalam dua laga final sebelumnya, Borneo FC selalu menghadapi Arema FC, lawan yang kembali mereka temui di final Piala Presiden 2024.
Pada final Piala Presiden 2017, Borneo FC, saat itu bernama Pusamania Borneo, kalah telak 1-5 dari Arema FC, dengan Cristian Gonzales mencetak hattrick.
Baca Juga: Catat! Jadwal Pesta Rakyat Persib: Launching Maung Bandung Musim 2024/2025
Di final 2022, dalam format dua leg, Borneo FC kalah 0-1 di leg pertama di Kanjuruhan dan bermain imbang 0-0 di leg kedua di Stadion Segiri, sehingga Arema FC menang agregat 1-0.
2. Kalah Produktivitas Gol
Tidak menutup kemungkinan Arema FC kembali mengalahkan Borneo FC di final Piala Presiden 2024, seperti pada dua final sebelumnya.
Arema FC memiliki statistik lebih baik, dengan 10 gol dan hanya kebobolan dua gol dalam empat laga sebelum laga final ini.
Sebaliknya, Borneo FC mencetak enam gol dan kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan.
Di atas kertas, Arema FC lebih difavoritkan untuk meraih trofi Piala Presiden 2024.
Kontributor : Imadudin Robani Adam