Suara.com - Borneo FC tinggal selangkah lagi untuk mengukir sejarah dengan menjuarai Piala Presiden 2024. Meski demikian, langkah mereka akan diuji Arema FC selaku tim tersukses ajang tersebut.
Borneo FC lolos ke final setelah mengalahkan Persija Jakarta dalam babak empat besar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024).
Borneo FC tertinggal lebih dulu sebelum melakoni comeback spektakuler untuk menang 2-1 berkat gol-gol dari Christophe Nduwarugira dan Gavin Kwan. Persija sempat unggul 1-0 lewat gol Firza Andika.
Dengan semangat pantang menyerah dan kepercayaan diri tinggi, Borneo FC layak dijagokan untuk memenangkan Piala Presiden tahun ini.
Baca Juga: Pindah ke Persib, Adam Alis: Kaget Kan? Saya Juga Kaget
Selain berstatus sebagai tim juara reguler series BRI Liga 1 2024-2025, Borneo FC juga menjadi salah satu tim yang mempertahankan mayoritas pemainnya musim lalu.
Hal itu dinilai akan jadi kelebihan Borneo FC karena memiliki skuad yang sudah memiliki chemistry dibanding rival-rivalnya.
Berikut dua statistik mengerikan Borneo FC jelang tantang Arema FC di final Piala Presiden 2024.
1. Superior di Piala Presiden 2024
Pesut Etam belum terkalahkan sejauh ini. Di fase grup, Borneo FC keluar sebagai juara Grup A dengan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu seri.
Baca Juga: Catat! Jadwal Pesta Rakyat Persib: Launching Maung Bandung Musim 2024/2025
Mereka menang 2-0 melawan Persis Solo, 1-0 melawan Persib Bandung, dan imbang 1-1 melawan PSM Makassar.
Di final, yang dijadwalkan di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8/2024) dan mungkin dihadiri Presiden Joko Widodo, Borneo FC bertekad untuk meraih trofi.
Pieter Huistra dan timnya tetap optimistis bisa memenangkan final dengan semangat dan percaya diri tinggi.
2. Final Ketiga Borneo FC
Sejak 2015, Borneo FC belum pernah menjadi juara Piala Presiden, meski sudah dua kali mencapai final (2017 dan 2022) dan menjadi runner-up.
Ini adalah kesempatan ketiga bagi Borneo untuk mengakhiri kutukan dan menebus kekecewaan setelah gagal di BRI Liga 1 2023/2024.
Pieter Huistra yakin timnya bisa mencapai target, terlepas akan menghadapi lawan kuat yakni Arema FC yang sudah empat kali menjuarai ajang ini.
"Yang penting adalah bagaimana kami bermain di final, bukan siapa lawan kami," kata Pieter Huistra.
Kontributor : Imadudin Robani Adam