Suara.com - Sebuah angin segar berhembus di tengah persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kiper naturalisasi, Maarten Paes, yang dinantikan kehadirannya, semakin dekat untuk bisa membela skuad Garuda.
Jadwal sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang akan digelar pada pertengahan Agustus mendatang menjadi titik terang bagi harapan para pendukung Timnas Indonesia.
Jika keputusan sidang berjalan sesuai harapan, maka Paes berpotensi besar untuk segera berpindah federasi dari Belanda ke Indonesia.
Baca Juga: Meski Seolah Dendam Kesumat, Media Vietnam Mau Akui Perkembangan Timnas Indonesia
Kehadiran Paes diyakini akan menjadi kekuatan tambahan bagi lini belakang Timnas Indonesia.
Pasalnya, lawan-lawan yang akan dihadapi di babak ketiga ini tergolong berat, seperti Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
Dengan pengalaman dan kemampuannya, Paes diharapkan mampu menjaga gawang Timnas Indonesia dari kebobolan.
Diumumkan 18 Agustus 2024
PSSI tengah menantikan kabar baik terkait status kewarganegaraan sepak bola Maarten Paes.
Baca Juga: Pose Bareng Ivar Jenner dan Jay Idzes, Ole Romeny Akhirnya Mantap Pilih Timnas Indonesia?
Federasi sepak bola Indonesia itu berharap FIFA akan memberikan lampu hijau bagi Paes untuk membela Timnas Indonesia.
Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI, mengungkapkan bahwa keputusan final mengenai status Paes akan diumumkan pada 18 Agustus mendatang.
"Tanggal 18 pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha memenangkan itu," ujar Nusi di Plaza Mandiri Jakarta Rabu Malam.
Maarten Paes, yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu, masih terkendala untuk membela Timnas Indonesia karena regulasi FIFA yang cukup ketat.
Pemain FC Dallas ini pernah membela timnas Belanda U-21 di masa lalu, sehingga proses perpindahan federasinya menjadi rumit.
Setelah FIFA menolak pengajuan perpindahan federasi Paes, federasi sepak bola Indonesia ini langsung mengajukan banding.
Banding ini akan disidangkan pada pertengahan Agustus mendatang.
Jika FIFA tetap pada pendiriannya, PSSI masih memiliki opsi untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda PSSI akan mengambil langkah tersebut.