Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco terlibat perang komentar dan sindiran pedas dengan mantan pemainnya, Jefferson Assis.
Keduanya saling memberikan sindiran pedas di sosial media hingga menjadi perhatian warganet dan pecinta sepak bola Indonesia.
Perseteruan itu berluma saat Jefferson menuliskan komentar pedas di kolom komentar Instagram Bali United usai kalah dari Madura United di matchday kedua Piala Presiden 2024..
Tak tanggung-tanggung, pemain asal Brasil itu menyebut kondisi tim Serdadu Tridatu memang tidak tertolong.
Baca Juga: Bali United Lewati Tujuh Laga Tanpa Kemenangan, Masih Pantaskah Teco Bertahan?
Hanya saja, Jefferson menggarisbawahi jika masalah di Bali United bukan dari para pemain, tetapi dari pihak lain.
"Kau bisa membawa Neymar, Messi, dan CR7, tidak ada yang akan berubah. Saya tidak berbicara mengenai pemain," tulis Jefferson.
Seakan tak terima dengan komentar itu, Stefano Cugurra, tanggapi komentar pedas dari kimentar Jefferson Assis.
"Dia pasti marah dengan pelatih. Menurut saya ini adalah situasi yang normal dalam sepak bola. Musim lalu, saya dan dia tidak ada masalah sebelumnya. Tidak komentar seperti ini," balas Teco.
Menurutnya, Jefferson berani berkomentar pedas karena sedang berada di negara lain.
Baca Juga: Piala Presiden 2024: Teco Kecewa VAR Bikin Bali United Kalah
"Menurut saya dia kurang ajar. Dia tidak mengerti taktik dari saya. Pemain yang kurang pintar, seharusnya dia bisa mengerti taktik yang saya berikan dengan mudah," tegas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Tak hanya itu, Teco juga mengritik Jefferson seharusnya bisa mencetak gol, mengingat dia berposisi sebagai seorang penyerang.
"Dia tidak bisa cetak gol. Setelah dia komentar di media sosial, saya mau bilang kalau dia adalah pemain yang malas di latihan. Saya sudah benar-benar tidak respect dengannya setelah berkomentar seperti itu," jelas dia.