Suara.com - Matthew Baker telah membuat keputusan penting dalam kariernya. Dengan mantap, ia memilih untuk membela Timnas Indonesia U-17, menolak tawaran dari Timnas Australia U-17.
Keputusan ini, menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sangat dipengaruhi oleh dukungan kuat dari keluarganya, terutama sang ibu.
Belakangan ini, jagat sepak bola Indonesia sempat dihebohkan oleh kabar pemanggilan Baker ke pemusatan latihan Timnas Australia U-17.
"Baker tetep bergabung dengan timnas Garuda. Orang tuanya juga sangat mendukung, terutama ibu. Jelas ya," kata Sumardji Rabu malam di Jakarta.
Baca Juga: Persiapan TC di Korea, Jens Raven Justru Tinggalkan Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
PSSI dengan sigap bergerak cepat untuk memastikan agar pemain berusia 15 tahun ini tetap setia pada Merah Putih.
Melalui diskusi intensif dengan keluarga Baker, PSSI berhasil meyakinkan sang pemain untuk tetap berkomitmen membela tanah air.
Kabar baik ini tentu disambut antusias oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Baker dinilai sebagai pemain potensial yang memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola.
Keinginannya untuk terus berkontribusi bagi Timnas Indonesia U-17 merupakan kabar gembira bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumardji, yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC, mengungkapkan bahwa Baker dan keluarganya telah menunjukkan komitmen yang sangat kuat terhadap Timnas Indonesia.
Sang ibu Matthew Baker, yang merupakan orang Indonesia asli, memberikan dukungan penuh kepada anaknya untuk membela Merah Putih.
Dengan bergabungnya Baker ke Timnas Indonesia U-17, diharapkan skuad Garuda Muda akan semakin kuat dan mampu meraih prestasi gemilang di kancah sepak bola internasional.