Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri singgung hadist Nabi Muhammad SAW saat bela Arkhan Kaka dri bully publik. Dia bahkan minta publik cukup bully dirinya saja dibanding anak buahnya di skuad garuda.
Performa Arkhan yang kurang konsisten selama Piala AFF U-19 2024, terutama pada laga final, telah memicu gelombang kritik dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Sjafri dengan tegas menyatakan bahwa kritik yang ditujukan kepada pemain muda seperti Arkhan adalah hal yang tidak adil.
Pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 meraih juara Piala AFF ini bahkan rela menjadi sasaran kritik demi melindungi anak asuhnya.
Baca Juga: Kelas! Jim Croque Cetak Gol Indah, Pembuktian untuk Shin Tae-yong?
"Kalau saya sudah khatam di-bully," kata Indra Sjafri saat ditemui di Jakarta, Rabu malam.
"Silakan mau bully apa? Paling-paling dosa saya berkurang. Jadi saya mohon jangan pemain saya yang dibully," ujarnya.
Maksud dari kata dosa Indra Sjafri berkurang karena dibully publik merujuk dari kepercayaan agama Islam.
Dikutip dari konsultasi Syariah, dalam ajaran Islam seseorang dilarang dzalim dengan orang lain. Termasuk menghina dan menghardik.
Berikut ini hadist Nabi Muhammad SAW yang menyinggung bahaya dzalim dengan orang lain:
Baca Juga: Kaya Symons: Acuhkan Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan kondisi orang muflis (bangkrut).
“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”
Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai uang maupun harta benda.”
Kemdian Nabi Muhammad SAW menjelaska,
“Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim 6744 & Ahmad 8029).