Suara.com - Media Vietnam mengakui bahwa tim-tim ASEAN harus belajar terhadap timnas Indonesia yang berhasil dalam program naturalisasi pemain keturunan.
Timnas Indonesia memang sudah melakukan naturalisasi sejak Cristian Gonzales. Akan tetapi, era Shin Tae-yong menjadi periode yang terbilang paling sukses.
Nyatanya naturaliasi di era ini berhasil mengantarkan timnas Indonesia meraih pencapaian seperti yang terbaru lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, program naturalisasi timnas Indonesia sempat diejek Vietnam. Mereka beranggapan bahwa skuad Garuda adalah 'Belanda B'.
Baca Juga: Bak Emak-emak Rumpi! Media China Nyinyirin Timnas Indonesia: Belanda Versi Asia
Akan tetapi, pandangan terbaru media Vietnam mulai berubah. Pasalnya PSSI kini juga mulai menaturalisasi pemain keturunan yang masih muda, yaitu Jens Raven.
Striker FC Dordrecht berhasil mengantarkan timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024. Jens Raven emosional dan menangis haru.
Melihat momen tersebut, media Vietnam sadar bahwa naturalisasi timnas Indonesia punya ketulusan memperkuat skuad Garuda.
"Secara haru, air mata Jens Raven jelas menunjukkan betapa dirinya mengapresiasi gelar yang baru diraihnya. Tidak sombong, Jens Raven juga sangat ikhlas memberikan komitmen masa depanna di timnas Indonesia," tulis laporan Soha.vn.
"Kebijakan pemain keturunan yang dinaturalisasi jika diterapkan secara menyeluruh seperti Indonesia, maka akan memberikan efek dahsyat, dengan cepat skuad Garuda timnas Indonesia kembali menjadi kekuatan di Asia Tenggara," imbuhnya.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Australia, Ini Silsilah Keluarga Matthew Baker: Punya Nama Tengah Sitorus
Maka dari itu, media Vietnam mengungkapkan bahwa program naturalisasi timnas Indonesia ini seharusnya tidak diejek dan harus ditiru oleh negara-negara ASEAN untuk memperkuat tim.