Suara.com - Publik pecinta sepak bola Indonesia digemparkan dengan pemanggilan Matthew Baker ke timnas Australia untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Padahal sebelumnya nama Matthew Baker sudah menjadi andalan di skuad asuhan Nova Arianto untuk iala AFF U-16 2024 lalu.
Australia mencoba untu membajaknya agar Matthew Baker memperkuat The Socceroos Muda. Bek keturunan Batak ini masuk dalam 24 pemain yang dipanggil Brad Maloney untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Menariknya Matthew Baker bukanlah pemain keturunan Indonesia pertama yang dibajak oleh Australia. Sebelumnya ada sosok Massimo Luongo.
Lantas siapakah Massimo Luongo yang memiliki keturunan bangsawan Indonesia, tapi justru memperkuat Australia sampai saat ini.
Profil Maassimo Luongo
Massimo Luongo merupakan pemain kelahiran Sydney, 25 September 1992. Usianya kini sudah 31 tahun.
Menariknya Luongo merupakan pemain dari pasangan ayah asal Italia, Mario, dan ibu yang berasal dari Indonesia, Ira Luongo.
Menurut pengakuan Luongo sendiri, kakek buyut dari pihak ibu merupakan sosok yang cukup tenar. Ia adalah Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima yang berbasis di Sumbawa.
Baca Juga: Gerak Cepat! Ini Respon Berkelas Matthew Baker Usai Dipanggil Timnas Australia U-17
Walau punya darah Indonesia, bedanya Luongo tak pernah memperkuat tim Merah Putih seperti Matthew Baker.