Siapa Massimo Luongo? Berdarah Bangsawan Indonesia, Dibajak Australia Sebelum Matthew Baker

Rabu, 31 Juli 2024 | 17:10 WIB
Siapa Massimo Luongo? Berdarah Bangsawan Indonesia, Dibajak Australia Sebelum Matthew Baker
Massimo Luongo, pemain keturunan Indonesia yang bermain untuk timnas Australia. (Instagram/@massluongo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik pecinta sepak bola Indonesia digemparkan dengan pemanggilan Matthew Baker ke timnas Australia untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Padahal sebelumnya nama Matthew Baker sudah menjadi andalan di skuad asuhan Nova Arianto untuk iala AFF U-16 2024 lalu.

Australia mencoba untu membajaknya agar Matthew Baker memperkuat The Socceroos Muda. Bek keturunan Batak ini masuk dalam 24 pemain yang dipanggil Brad Maloney untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Matthew Baker tanggapi undangan timnas Australia dengan pasang foto berselimutkan bendera merah putih. (Suara.com)
Matthew Baker tanggapi undangan timnas Australia dengan pasang foto berselimutkan bendera merah putih. (Suara.com)

Menariknya Matthew Baker bukanlah pemain keturunan Indonesia pertama yang dibajak oleh Australia. Sebelumnya ada sosok Massimo Luongo.

Baca Juga: Gerak Cepat! Ini Respon Berkelas Matthew Baker Usai Dipanggil Timnas Australia U-17

Lantas siapakah Massimo Luongo yang memiliki keturunan bangsawan Indonesia, tapi justru memperkuat Australia sampai saat ini.

Profil Maassimo Luongo

Massimo Luongo merupakan pemain kelahiran Sydney, 25 September 1992. Usianya kini sudah 31 tahun.

Menariknya Luongo merupakan pemain dari pasangan ayah asal Italia, Mario, dan ibu yang berasal dari Indonesia, Ira Luongo.

Menurut pengakuan Luongo sendiri, kakek buyut dari pihak ibu merupakan sosok yang cukup tenar. Ia adalah Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima yang berbasis di Sumbawa.

Baca Juga: Mau Dibajak Timnas Australia, Sehebat Apa Matthew Baker Hingga Harus Diperjuangkan Timnas Indonesia?

Walau punya darah Indonesia, bedanya Luongo tak pernah memperkuat tim Merah Putih seperti Matthew Baker.

Dirinya lahir di Australia dan menimba ilmu sepak bola di Inggris bergabung Tottenham Hotspur U-18 dari klub lokal Negeri Kanguru pada tahun 2011.

Meski begitu, Luongo lebih banyak dipinjamkan saat saat berseragam Tottenham. Ia sempat diloan ke Ipswich Town dan Swindon Town.

Pada akhirnya Tottenham melepaskan gelandang berusia 31 tahun ini ke Swindon Town pada 2013. Di sana, ia menghabiskan dua musim.

Selanjutnya Luongo melakukan petualangan karier di Queens Park Rangers selama empat musim dan dijuarl ke Sheffield Wednesday pada tahun 2019.

Akan tetapi, setelah tiga musim Sheffield melepasnya dan Luongo direkrut oleh Middlesbrough. Ia hanya satu musim bersama The Borro.

Pada akhirnya Ipswich Town merekrutnya pada Januari 2023 dan dirinya membantu The Tractor Boys promosi. Artinya ia juga adalah rekan setim Elkan Baggott.

Di level internasional, Luongo sempat dipanggil ke Australia U-20. Kini dirinya menjadi andalan di tim senior dengan catatan 41 caps dengan sumbangan enam gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI