Suara.com - Elkan Baggott siap melakoni lompatan karir yang luar biasa, saat dia tidak sedang dipakai jasanya di Timnas Indonesia. Setelah hanya berlaga di kasta ketiga Liga Inggris musim lalu, bek muda berbakat ini kini akan berjibaku di panggung Premier League yang jauh lebih kompetitif.
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, dengan lugas mengakui bahwa timnya akan menghadapi tantangan yang sangat berat di musim ini.
Promosi beruntun dari League One hingga Premier League dalam kurun waktu dua tahun adalah pencapaian yang langka, namun juga menghadirkan tekanan tersendiri.

Mayoritas pemain Ipswich Town masih terbiasa dengan ritme pertandingan di kasta ketiga, sementara Premier League menuntut level permainan yang jauh lebih tinggi.
McKenna, yang sempat didekati oleh klub-klub besar seperti Chelsea dan Manchester United, tetap setia bersama Ipswich Town.
Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa timnya akan menghadapi kesulitan besar.

"Ini adalah lompatan raksasa, mungkin yang terbesar dalam sejarah sepak bola," ujar McKenna dikutip EADT.
"Terutama bagi kami yang mendaki dua divisi dalam waktu singkat."
Bagi Elkan Baggott, tantangan ini terasa semakin berat.
Baca Juga: Media Vietnam Akhirnya Kagumi Peningkatan Performa Timnas Indonesia U-19
Sementara rekan-rekannya telah mengasah kemampuan di Divisi Championship musim lalu, Baggott justru lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bristol Rovers di League One.