Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membongkar 'peta persaingan' antara 3 pelatih Timnas Indonesia di segala umur antara Shin Tae-yong, Nova Arianto dan Indra Sjafri. Namun ini persaingan positif.
Nama Indra Sjafri, yang baru saja membawa harum nama bangsa dengan gelar juara ASEAN Cup U-19 2024, kerap disebut-sebut sebagai calon pengganti Shin Tae-yong untuk melatih timnas senior di Piala AFF 2024.
Usai keberhasilan Indra Sjafri, banyak pihak yang mengusulkan agar pelatih berbakat ini mengambil alih kendali Timnas Indonesia senior, terutama untuk ajang Piala AFF 2024.
Alasannya sederhana: agar Shin Tae-yong dapat fokus sepenuhnya pada kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jadwalnya berdekatan dengan Piala AFF.
Baca Juga: Jadi Rebutan Indonesia dan Australia, Matthew Baker Punya Kewarganegaraan Ganda?
Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa Shin Tae-yong tetap menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior untuk semua kompetisi.
"Kami sudah menetapkan bahwa Coach Shin Tae-yong akan menangani timnas senior untuk semua agenda," tegas Erick Thohir di Surabaya belum lama ini.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI telah membagi tugas dengan jelas di antara para pelatih.
Indra Sjafri akan tetap fokus pada pengembangan timnas U-20, sementara Nova Arianto akan melanjutkan tugasnya di timnas U-16.
"Coach Indra fokus di U-20, Coach Shin Tae-Yong sekarang tetap fokus untuk senior dan U-23," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Matthew Baker Bisa Dipanggil Australia meski Sudah Bela Timnas Indonesia U-16
Menurut Erick Thohir, persaingan sehat di antara para pelatih sangatlah penting.
Hal ini akan mendorong para pelatih untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi mereka.
"Artinya apa, PSSI punya pilihan pelatih. Dan setiap pelatih punya target masing-masing dan bersaing masing-masing. Jadi tidak hanya pemain, ya pelatih juga harus bersaing," imbuhnya.
Tantangan besar kini menanti Timnas Indonesia. Selain harus berlaga di Piala AFF 2024, skuad Garuda juga akan berjuang keras untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan jadwal yang padat dan persaingan yang ketat, baik Shin Tae-yong maupun para pemain harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan PSSI.