Suara.com - Pemain keturunan Indonesia - Australia Matthew Baker kini menjadi sorotan utama karena ingin dibajak Timnas Australia untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Apakah Matthew Baker layak diperjuangkan untuk tetap bertahan di Timnas Indonesia? Sehabat apa dia?
Sebelumnya, Matthew Baker pernah mencicipi aura bermain dengan Timnas Indonesia muda di ajang Piala AFF U-16.
Dibajaknya Matthew Baker ke Australia itu diketahui dari unggahan akun Instagram resmi Sepak Bola Australia, @footballaus.
Nama Matthew Baker masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Baca Juga: Jarak 633 Km ke Stadion, Strategi Licik China Jegal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia?
"Pelatih Kepala Brad Maloney telah menunjuk 24 pemain untuk PacificAus Sports Football Tour melawan Timnas Putra U-19 Kepulauan Solomon dan Vanuatu bulan depan," tulis @footballaus dikutip Suara.com pada Rabu (30/7/2024).
"Training camp ini menyediakan persiapan lebih lanjut menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 yang akan diselenggarakan di Kuwait antara 19-27 Oktober 2024."
Timnas Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF U-16 2024 dengan kemenangan telak 3-0 atas Singapura.
Salah satu pemain yang berhasil mencuri perhatian di ajang itu adalah bek tengah berdarah batak, Matthew Baker.
Ketenangan, visi bermain, dan kemampuannya dalam membaca permainan membuat banyak orang terkesan dan membandingkannya dengan pemain senior Timnas Indonesia.
Postur tubuhnya yang tinggi besar membuatnya lincah bergerak di berbagai posisi, baik sebagai bek, gelandang, maupun penyerang.
Fleksibilitas posisinya ini menjadikannya aset berharga bagi setiap tim.
Petualangan Matthew Baker di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2016 ketika ia bergabung dengan klub Malvern City.
Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di Box Hill United sebelum akhirnya bergabung dengan Melbourne City, salah satu klub sepak bola ternama di Australia.
Bahkan banyak yang membandingkan Matt Baker dengan pemain-pemain senior seperti Jay Idzes dan Justin Hubner.
Namun, Matthew Baker memiliki gaya bermain yang khas dan potensi yang belum sepenuhnya terungkap.
Dengan dukungan yang tepat, ia berpeluang besar untuk menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia.
Gerak Cepat
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto gerak cepat untuk bertemu dengan keluarga pemain diaspora Matthew Baker.
Hal itu setelah sang bek tengah dipanggil Timnas Australia U-17.
"Saya baru akan melakukan meeting dengan Baker dan keluarganya siang ini dan ditunggu updatenya ya," kata Nova Arianto kepada Suara.com.