Infografis
Suara.com - Matthew Baker, remaja berbakat berusia 15 tahun, tengah menjadi sorotan dunia sepak bola. Pemain yang memiliki darah Indonesia dan Australia ini berhasil memikat perhatian dua negara dengan penampilannya yang gemilang di lapangan hijau.
Setelah tampil impresif bersama Timnas Indonesia U-16 dalam ajang Piala AFF U-16, Matt Baker kembali membuat kejutan dengan dipanggil untuk memperkuat Timnas Australia U-17.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram resmi Sepak Bola Australia, @footballaus.
![Bek Timnas Indonesia U-16, Matthew Baker (kanan) dipanggil Timnas Australia untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/31/21222-bek-timnas-indonesia-u-16-matthew-baker-kanan-dipanggil-timnas-australia.jpg)
Nama Matthew Baker masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
"Pelatih Kepala Brad Maloney telah menunjuk 24 pemain untuk PacificAus Sports Football Tour melawan Timnas Putra U-19 Kepulauan Solomon dan Vanuatu bulan depan," tulis @footballaus dikutip Suara.com pada Rabu (30/7/2024).
"Training camp ini menyediakan persiapan lebih lanjut menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 yang akan diselenggarakan di Kuwait antara 19-27 Oktober 2024."
Prestasi gemilangnya dalam mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan melawan Singapura semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Asia Tenggara.
Profil Lengkap Matthew Baker
Lahir pada 13 Mei 2009, Matthew Baker memiliki tinggi badan ideal untuk seorang pemain sepak bola, yakni 172 cm.
Baca Juga: 3 Pemain yang Berpotensi Dicoret dari Timnas Indonesia U-19 usai Juara
Postur tubuhnya yang tinggi besar membuatnya lincah bergerak di berbagai posisi, baik sebagai bek, gelandang, maupun penyerang.
Fleksibilitas posisinya ini menjadikannya aset berharga bagi setiap tim.
Dengan akar keluarga yang kuat di Indonesia, terutama dari garis keturunan Batak, Matthew Baker memiliki hubungan yang erat dengan budaya Indonesia.
Namun, ia juga tumbuh besar di Australia, sehingga ia memiliki pandangan yang luas dan pengalaman hidup yang kaya.
Kombinasi budaya Indonesia dan Australia ini telah membentuk kepribadiannya yang unik dan kemampuan beradaptasi yang tinggi.
Perjalanan Karier Matthew Baker
Petualangan Matthew Baker di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2016 ketika ia bergabung dengan klub Malvern City.
Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di Box Hill United sebelum akhirnya bergabung dengan Melbourne City, salah satu klub sepak bola ternama di Australia.
Banyak yang membandingkan Matthew Baker dengan pemain-pemain senior seperti Jay Idzes dan Justin Hubner.
Namun, Matt memiliki gaya bermain yang khas dan potensi yang belum sepenuhnya terungkap.
Dengan dukungan yang tepat, ia berpeluang besar untuk menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia.
Pilihan Sulit di Depan Mata
Dihadapkan pada pilihan untuk membela Timnas Indonesia atau Timnas Australia, Matthew Baker berada dalam situasi yang sulit.
Keduanya merupakan negara yang memiliki arti penting baginya.
Keputusan yang akan ia ambil tentu akan sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di kedua negara.
