Meski Sama-sama Juara Piala AFF U-19, 2 Perbedaan Timnas Indonesia Versi 2013 dan 2024 yang Bikin Publik Melongok

Rabu, 31 Juli 2024 | 09:37 WIB
Meski Sama-sama Juara Piala AFF U-19, 2 Perbedaan Timnas Indonesia Versi 2013 dan 2024 yang Bikin Publik Melongok
Bek Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel coba mempertahankan bola dari gangguan pemain Thailand dalam laga final Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 berhasil memenangkan Piala AFF U-19 2024 dengan mengalahkan Thailand 1-0 di final.

Tim yang dipimpin oleh Indra Sjafri ini mengulang sukses serupa pada tahun 2013, ketika Evan Dimas dan kawan-kawan juga menjadi juara.

Prestasi ini semakin istimewa karena kedua gelar tersebut diraih di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.

Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan antara tim juara tahun 2013 dan 2024, baik secara teknis maupun nonteknis.

Berikut lima perbedaan antara skuad Indonesia U-19 tahun 2013 dan 2024.

2013 Tanpa Target Man, 2024 Punya Target Man

Pada 2013, Indra Sjafri tidak menggunakan striker tipe target man, lebih memilih Muchlis Hadi Ning daripada Dimas Drajad, yang dikenal sebagai target man.

Muchlis lebih banyak bergerak untuk membuka ruang bagi rekannya.

Pada edisi 2024, Indra memiliki skuad yang lebih kuat, termasuk Jens Raven, seorang penyerang komplet dari Dordrecht U-21.

Baca Juga: Ada Mantan Anak Kesayangan Shin Tae-yong, 3 Pemain Keturunan Indonesia Merumput dengan Klub Liga Inggris Musim Depan

Kehadiran Raven memberi Indra fleksibilitas lebih dalam mengatur skema permainan Garuda Nusantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI