Suara.com - Nama pemain FC Utrecht, Ole Romeny sedang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pemain 24 tahun yang masuk dalam radar Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu dianggap tak menghargai Ivan Jenner yang sama-sama membela klub yang sama.
Sejumlah video memperlihatkan insiden di mana Ole Romeny yang telah mencetak gol enggan bersalaman dengan Ivar, meski gelandang 20 tahun ini menjulurkan tangannya. Hal itu membuat kesal netizen Indonesia dan banyak mendesak agar PSSI tak perlu memilih Ole untuk dinaturalisasi.
Terlepas dari insiden yang belum tahu sengaja atau tidak disengaja itu, sosok Ole Romeny bukan pemain sembarangan. Bahkan garis keturunan dari ibunya juga menunjukkan kualitas Ole Romeny.
Baca Juga: Respons Dewasa Ivar Jenner usai Dicueki Ole Romeny, Warganet Malah Makin Mendidih
Ole Romeny memiliki nama panjang, Ole ter Haar Romeny. Ia lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000 lalu.
Pemain 185 cm itu sudah melalang buana di sejumlah klub yang ada di Belanda. Awal kariernya, Ole menjajal di DVOL Lent pada 2005-2011.
Empat tahun menimba ilmu di DVOL Lent, Ole mulai mendapat kesempatan bergabung di NEC Nijmegen di kelompok usia.
Tujuh tahun berlatih di kelompok usia, Ole akhirnya naik ke level senior pada 2018. Namun pada 2020 Ole Romeny dipinjamkan ke Willem II.
Kontraknya dengan Willem II pun berakhir pada 2021. Ia kembali ke Nijmegen dan pada 2022 ia dibeli oleh Emmen FC.
Baca Juga: Tak Disangka! Respon Berkelas Ivar Jenner Usai Diperlakukan Seperti Ini oleh Ole Romeny
Hanya dikontrak setahun, Ole Romeny menjadi pemian bebas transfer. Pada waktu yang bersamaan, Ole direkrut FC Utrecht pada 1 Juli 2023 lalu.
Garis Keturunan
Ole meski lahir di Belanda, ternyata masih memiliki darah Indonesia. Diketahui, keturunan dari ibunya berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Tentu hal ini yang menarik Shin Tae-yong untuk merekrut Ole ke depannya. Rencana menaturalisasi penyerang 24 tahun ini bukan tanpa alasan, pelatih asal Korsel ini dinilai belum puas, meski Skuad Garuda memiliki striker seperti Rafael Struick dan juga Dimas Drajad.
Terlepas dari insiden yang dinilai bergesekan dengan Ivar Jenner, memiliki darah Medan menjadi pintu masuk Ole untuk bersinar di Indonesia. Untuk diketahui saat merumput bersama NEC Nijmegen, Ole telah mengemas 12 gol. Sementara saat berseragam FC Utrecht dirinya baru membukukan 1 gol.
Bukan tanpa alasan, Timnas Indonesia saat ini dianggap sudah sangat berkembang di tangan Shin Tae-yong. Tak menutup kemungkinan, kehadiran Ole pun bisa menjadi amunisi baru tim untuk berkompetisi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.