Suara.com - Pesepak bola sekaligus komedian Tanah Air, Oki Rengga, secara blak-blakan menyebut alasan pemain Timnas Indonesia era Evan Dimas meredup akibat kehidupan malam di usia muda.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri berbincang-bincang dalam siniar di kanal YouTube anggota komite (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Dalam siniar tersebut, Oki Rengga sempat bertanya kepada Arya Sinulingga mengapa Timnas Indonesia di level kelompok umur bisa berprestasi, tapi kemudian melempem di level senior.
Pertanyaan ini membuat Arya Sinulingga menyebut kemungkinan karena soal kompetisi. Sontak hal tersebut dibantah oleh Oki Rengga disertai pengakuan mengejutkan.
Baca Juga: 3 Alasan Indra Sjafri Cocok Tangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
“Salah. (Jawabannya) pemain tidak tahu bahwa dia adalah seorang profesional atlet. Abang ga tahu bang, kelompok usia masih bisa diatur pelatih. Senior udah ga bisa,” kata Oki Rengga.
“Dunia malam dia (penyebabnya). Contoh buruk pesepak bola Indonesia aku bang. Secara kualitas, kemampuan, dibilang aku oke bang. Tapi itu tadi, dunia malamku bang,” lanjutnya.
Oki Rengga menuturkan bahwa saat dirinya masih bermain, ia diajak seniornya merasakan dunia malam. Hal ini berimbas kepada fisiknya saat ia menyentuh usia 25 tahun ke atas.
“Oke di usia 20-23 tahun staminaku masih oke, walaupun aku keluar malam. Tapi (umur) 25 habis bang,” tambah Oki Rengga.
Komedian berusia 34 tahun itu kemudian menyinggung pemain Timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas yang saat ini meredup dan hampir tak terdengar lagi namanya.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Evan Dimas Cs, Jangan Ada Tur Nusantara Jilid II untuk Timnas Indonesia U-19
“(Timnas Indonesia) U-19 era Evan Dimas siapa yang masih bertahan? Apa alasannya kok ga bertahan mereka?,” tanya Oki Rengga disertai tawa satir.
Sebagai informasi, Timnas U-19 era Evan Dimas pernah dianggap sebagai masa depan sepak bola Indonesia karena mampu berprestasi di kancah Asia Tenggara dan Asia.
Saat itu, Timnas U-19 era Evan Dimas mampu menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan lolos Piala Asia U-19 2024 usai mengalahkan tim kuat, yakni Korea Selatan.
Nahas seiring berjalannya waktu, para pemain di Timnas U-19 era Evan Dimas mengalami penurunan karier seperti bermain di kasta bawah dan bahkan berstatus tanpa klub.
Tercatat, hanya Hansamu Yama, Evan Dimas, dan Dimas Drajad saja yang namanya masih akrab di telinga pecinta sepak bola saat ini dan masih beredar di kasta teratas, yakni Liga 1.
Kontributor: Felix Indra Jaya