Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyinggung isu 'pecah kongsi' antara dirinya dengan Nova Arianto soal calon pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior untuk Piala AFF 2024.
Indra Sjafri mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan menghindari perbandingan yang tidak perlu di antara para pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tenang ini menekankan bahwa semua pelatih memiliki peran penting dalam membangun sepak bola Indonesia.
"Ini jebakan batman. Tidak bagus," kata Indra Sjafri setelah pertandingan final Piala AFF U-19 2024, Senin malam.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Suara Usai Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19, Katanya Begini
Indra Sjafri mengatakan Nova merupakan sosok yang akrab dengannya.
"Saya yang mengajak ke tim nasional. Menjadi asisten STY, saya yang merekomendasikan," kata Indra Sjafri.
"Siapa pun yang akan menjadi pelatih Timnas, itu yang saya sayangkan, kenapa kok kita itu dibentur-benturkan, tidak bagus percayalah, yang rugi sepak bola kita."
Shin Tae-yong memang akan fokus untuk melatih Timnas INdonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga sudah memberikan sinyal Shin tae-yong akan fokus ke satu tim saja.
Baca Juga: Pemain Terbaik Piala AFF U-19 2024, Dony Tri Pamungkas: Tanpa Mereka Saya Bukan Apa-apa
Timnas Indonesia U-19 keluar sebagai juara Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 setelah menumbangkan Thailand U-19 dengan skor 1-0 melalui gol Jens Raven (17') di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin.
Ini merupakan gelar kedua Indonesia di Piala AFF U-19 setelah terakhir kali menjuarainya pada 11 tahun silam, tepatnya pada edisi 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Timnas Indonesia berhasil menggagalkan usaha Thailand yang mengincar gelar keenamnya di Piala AFF U-19 untuk merengkuh gelar kedua setelah edisi 2013 di generasi Evan Dimas dan kawan-kawan.