Suara.com - Beberapa waktu lalu, media Vietnam, The Thao 247, mengritik kondisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai venue Piala AFF U-19 2024.
Media itu menyoroti lokasi GBT yang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, yang menimbulkan bau busuk dan diklaim mengganggu kenyamanan para pemain.
Media Vietnam ini bahkan menyebut bau busuk tersebut dapat berdampak pada performa para pemain.
"Stadion Gelora Bung Tomo, tempat Vietnam U19 menghadapi Laos U19 pada laga final penyisihan grup, letaknya sangat dekat dengan tempat pengolahan sampah besar bernama Benowo, hanya beberapa ratus meter saja. Harus bermain di dekat TPA pasti akan berdampak pada pemain karena bau busuknya," tulis The Thao 247.
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19 2024: Hajar Malaysia Lewat Adu Penalti, Australia Rebut Tempat Ketiga
Lalu, seberapa menyengat bau sampah dari kawasan stadion terbesar di Jawa Timur itu?
Suara.com yang berada di lokasi jelang laga final, Senin (19/7/2024) cukup merasakan aroma menyengat dari TPA Benowo.
Bahkan tumpukan sampah bak gunung itu terlihat jelas dari kawasan parkir Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Tak hanya bau menyengat, suporter pun juga tak lepas dari gigitan nyamuk.
"Gigitan nyamuknya sampai tembus celana," celetuk salah seorang suporter.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam versi Publik Vietnam
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan akan mengatur skema pembuangan sampah selama pertandingan Piala AFF U-19 2024.
Pemkot juga akan meminta pengelola PLTSa Benowo yang lokasinya tak jauh dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), untuk menutup tumpukan sampah dengan geomembran, supaya gas yang ditimbulkan oleh sampah itu tidak keluar.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi bau sampah sehingga tidak mengganggu aktivitas pertandingan di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Jam pembuangan sampah juga berpengaruh di dalam stadion waktu menonton sepak bola. Jadi (sampah) ditutup geomembran. Tidak ada sampah yang terbuka ketika akan ada pertandingan," jelas dia, 17 Juli silam.