Laga Klasik: Indra Sjafri Persembahkan Gelar Juara Piala AFF U-19

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 14:29 WIB
Laga Klasik: Indra Sjafri Persembahkan Gelar Juara Piala AFF U-19
Coach Indra Sjafrie akan kembali berkolaborasi bersama Shin Tae Yong untuk menyeleksi pemain Timnas Indonesia U-17 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin (29/7/2024) Indonesia berpeluang untuk bisa mendapatkan gelar Piala AFF U-19, mengulang sejarah pada 2013.

Final Piala AFF U-19 2024 sore nanti di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur akan mempertemukan Timnas Indonesia U-19 vs Thailand.

Bagi Indra Sjafri, laga sore nanti sangat spesial. Selain ingin mengulang memori indah 11 tahun lalu di Sidoarjo, ia juga memiliki hal manis jika bertemu Thailand.

Pada final cabor SEA Games 2023, Indra Sjafri mengakhiri puasa medali emas Indonesia. Pada pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, Indonesia meraih medali emas dengan catatan selalu menang dari enam laga yang dimainkan.

Baca Juga: Misi Berbahaya Thailand: Hajar Timnas Indonesia, Bawa Pulang Piala AFF U-19 dan Cetak Sejarah Sepakbola ASEAN

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memeluk pemain Malaysia U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024) malam WIB. Garuda Nusantara menang 1-0. [Dok. PSSI]
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memeluk pemain Malaysia U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024) malam WIB. Garuda Nusantara menang 1-0. [Dok. PSSI]

Selain Timnas Indonesia menjadi tim tersubur dengan mencetak 21 gol dan menjadi tim paling baik di barisan pertahanan setelah hanya kebobolan lima gol.

"Thailand tadi juga menang dan akhirnya ketemu lagi dengan Thailand," katanya pada sesi jumpa pers setelah laga melawan Malaysia, Sabtu (27/7).

Laga Klasik Final Piala AFF U-19 2013

Pada 2013, Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19. Saat itu, Sidoarjo dan Gresik mendapat kehormatan menggelar laga Piala AFF U-19 2013.

Saat itu, Timnas Indonesia U-19 diperkuat oleh kiper Ravi Murdianto, Putu Gede Jati Antara, Muhammad Fatchuroman, Dinan Yahdian Javier, Muchlis Hadi Ning, Muhammad Sahrul, Hansamu Yama, Zulfiandi, Ilham Udin, Muhammad Hargianto dan Evan Dimas.

Baca Juga: Catatan Minor Pelatih Thailand Jelang Lawan Indra Sjafri di Final Piala AFF U-19

Di babak fase grup, Timnas Indonesia U-19 tergabung di grup B bersama Brunie, Myanmar, Vietnam, Thailand, hingga Malaysia.

Tergabung di grup neraka, Evan Dimas Cs saat itu sukses menjadi runner up di bawah Vietnam. Di babak semifinal, anak asuh Indra Sjafri meraih kemenangan 2-0 atas Timor Leste.

Di partai puncak, Timnas Indonesia U-19 jumpa Vietnam. Di babak fase grup, Vietnam meraih kemenangan 2-1 atas Indonesia.

Vietnam yang kala itu dilatih oleh Guillaume Graechen merasa cukup percaya diri untuk bisa kalahkan Timnas Indonesia U-19.

Sementara di kubu Indonesia muncul pesimisme hasil baik akan mereka dapatkan di partai final. Namun hal itu berubah saat Evan Dimas Cs masuk ke lapangan Gelora Delta Sidoarjo, ada aura positif dan keyakinan untuk mereka meraih gelar juara.

Target Evan Dimas dkk tak cuma sekadar balas dendam karena kekalahan di fase grup, tapi juga memberikan gelar juara buat puluhan ribu suporter Merah Putih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Setelah melewati 90 menit waktu normal plus babak tambahan, Timnas Indonesia U-19 secara dramatis sanggup mengalahkan Vietnam di babak adu penalti dengan skor 7-6. Ilham Udin Armayn menjadi pahlawan berkat gol penentunya.

Kala itu, Ilham Udin yang jadi algojo mengambil ancang-ancang untuk eksekusi bola. Jika bola masuk, ia akan keluar sebagai pahlawan, namun andai gagal dirinya akan dipersalahkan.

Ilham Udin maju ke depan lalu melepaskan sepakan kaki kiri. Bola sempat membentur tiang, namun bergulir masuk ke dalam gawang.

Seketika air mata dan kegembiraan tumpah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sambil menangis, Indra Sjafri langsung berlari ke tengah lapangan sambil mengangkat kedua tangannya. Di sisi lain lapangan, para pemain saling berpelukan penuh haru.

Indonesia menciptakan sejarah menjadi juara Piala AFF U-19 untuk kali pertama. Nanti malam, hal sama akan sangat mungkin diraih oleh Jens Raven dkk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI