Suara.com - Babak final Piala AFF U-19 2024 hari ini, Senin (29/7/2024) akan mempertemukan Timnas Indonesia U-19 vs Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pukul 19:30 WIB.
Laga final sore nanti akan jadi panggung bagi kedua pelatih, Indra Sjafri vs Emerson Pereira. Menarik untuk menanti apakah Coach Indra akan kembali munculkan taktik tak biasa seperti yang ia lakukan saat pecundangi Malaysia di babak semifinal.
Menurut Indra Sjafri, saat melawan Malaysia, ia menggunakan formasi 3-5-2 namun kemudian berubah melihat kondisi permainan di babak pertama dan kedua.
Hasilnya perubahan taktik itu membuat Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-77.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Alasan Timnas Indonesia U-19 akan Ulangi Sejarah 11 Tahun Silam
"Kami sebelum pertandingan, ada hal-hal yang harus mereka ikuti dan di babak pertama kami melakukan formasi dengan 3-5-2 setelah itu kita lihat situasi dan kami mengubah dan perubahan itu yang membuat Malaysia ketinggalan 1-0 dan respon kami terhadap apa yang dilakukan Malaysia Alhamdulilah berjalan baik,” jelas Indra Sjafri.
Jika ditelaah lebih jauh, Indra Sjafri kerap memainkan skema 3-4-3 atau 3-5-2, dua formasi yang rupanya kerap membuat tim yang diasuh Emerson Pereira kesulitan meraih kemenangan.
Merujuk pada data Transfermarkt, Emerson merupakan pelatih yang kerap menggunakan taktik 4-4-2. Sepanjang ia melatih, Emerson memiliki catatan 41 kali menang, 21 hasil imbang dan 26 kali kalah.
Jika merujuk pada sejumlah pertandingan minus penampilan Thailand di Piala AFF U-19 2024, catatan Emerson terbilang minor.
Sebelum melatih Thailand U-19, Emerson menjadi pelatih di Muangthong United di Liga Thailand. Dari 7 pertandingan terakhirnya di Muangthong United, Emerson hanya mampu mencatatkan 1 kali kemenangan dan 1 kali imbang, sisanya kalah.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Tersisa Satu Laga bagi Arkhan Kaka untuk Buktikan Kelayakannya di Timnas Indonesia
Bahkan pada periode 2022/2023, Emerson sempat merasakan empat kekalahan beruntun bersama Muangthong United. Catatan minor ini tentu saja jadi salah satu faktor menguntungkan bagi Indra Sjafri dan skuat Garuda Muda.