Suara.com - Indra Sjafri kembali menunjukkan insting kuatnya sebagai pelatih top Indonesia dengan melakukan perubahan pada posisi bermain Welber Jardim untuk memaksimalkan potensinya.
Welber Jardim menjadi pemain kunci Timnas Indonesia U-19 saat melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada 27 Juli, di mana Indonesia menang 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Welber Jardim adalah bukti kemampuan Indra Sjafri dalam melihat potensi pemain.
Selain Welber Jardim, ada beberapa pemain yang diutak-atik posisinya oleh Indra dan akhirnya berhasil.
Baca Juga: Sosok Ini Jadi Penentu! 4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF U-19 2024 Hari Ini
Rachmat Irianto mewarisi kemampuan ayahnya, Bejo Sugiantoro, menjadi bek tengah andalan Persebaya sejak usia 17 tahun dan Timnas Indonesia U-19.
Di bawah pelatih Indra Sjafri, Rian mendapat peran baru sebagai gelandang di Timnas Indonesia U-19 dan sukses besar.
Kini, Rian lebih dikenal sebagai gelandang daripada bek tengah.
2. Fadil Suasu
Sejak muda, Fadil Sausu bisa memainkan banyak peran. Ketika bergabung dengan Bali United pada 2015, ia awalnya diplot sebagai bek kiri.
Pelatih Indra Sjafri melihat potensi lain dan mengubah posisinya menjadi gelandang.
Fadil Sausu kemudian menjadi otak permainan Bali United, membawa klub meraih dua gelar juara dan menjadi legenda klub.
Asnawi memulai karier sebagai gelandang di Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Indonesia U-19.
Sentuhan Indra Sjafri mengubahnya menjadi bek kanan, posisi di mana ia berkembang pesat dan menjadi andalan serta kapten Timnas Indonesia.
Perubahan posisi ini membawa berkah dalam karier Asnawi.
Rafli menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada 2021-2022, termasuk di Piala AFF 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Peran penting Indra Sjafri terlihat dalam karier Rafli, mengubahnya menjadi penyerang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam