Suara.com - Klub Serie A Italia Como 1907 resmi mendapatkan striker anyar di bursa transfer musim 2024/2025. Klub yang dimiliki milioner Indonesia, Hartono Bersaudara ini datangkan pemain asal Irak, Ali Jasim.
"Como 1907 dengan bangga mengumumkan penandatanganan salah satu talenta paling cemerlang dari Asia, Ali Jasim dari Al Kahrabaa," bunyi pernyataan resmi klub Italia tersebut seperti dikutip Suara.com, Minggu (28/7/2024).
Dari laporan pihak klub, striker muda berusia 20 tahun itu telah meyelesaikan pemeriksaan medis di Paris, Prancis. Hal ini lantaran Jasim menjadi bagian dari skuat Irak di Olimpiade 2024.
Pelatih Cesc Fabregas mengatakan bahwa ia sangat yakin bahwa Jasim bisa menjadi talenta muda yang bisa berkembang di Como 1907.
"Kami yakin Jasim memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat bersama kami di Como. Dia telah memberikan kesan yang bagus di tim nasional dan Liga Champions Asia. Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak untuk permainannya di Italia," ucap Fabregas.
Jika merujuk pada data di Transfermarkt, Jasim bisa dibilang sebagai striker masa depan Irak. Menarik jika perfomancenya dibandingkan dengan striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Di level klub, pemain yang berposisi winger itu hanya memainkan 5 match dan mencetak 4 gol. Sementara di level timnas, Jasim mencetak 11 gol dari 43 penampilan pada tim U-20, U-23 dan senior.
Sementara Rafael Struick, sejak awal ia bermain di tim Eropa. Karier awalnya bersama tim muda ADO Den Haag. Sama-sama bermain di posisi winger, Struick dan Jasim memiliki karakater permainan tak jauh berbeda.
Mengandalkan kecepatan dan melakukan tusukan ke jantung permainan lawan. Skema cut insiden kerap ditunjukkan keduanya saat bermain.
Baca Juga: Kekuatan Gila Timnas Thailand Calon Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-19 2024
Struick telah memainkan 53 caps bersam ADO Den Haag di tim level U-18 hingga U-21. Dari 53 caps itu, Struick mencetak 13 gol dan sumbang 6 asssist.
Sementara di level timnas, pemain berusia 21 tahun ini sudah mengoleksi 4 gol bersama tim Merah Putih. Struick sejauh ini belum mampu mencetak gol bersama tim senior meski sudah bermain sebanyak 12 pertandingan.