Suara.com - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2023) malam.
Garuda Muda lolos ke semifinal dengan raihan sempurna, memenangkan tiga laga Grup A: 6-0 melawan Filipina, 2-0 kontra Kamboja, dan 6-2 melawan Timor Leste, mencetak 14 gol dan kebobolan 2 gol.
Malaysia U-19 juga tampil impresif, meraih tujuh poin dari dua kemenangan dan satu seri.
Mereka menang 11-0 atas Brunei, 5-0 kontra Singapura, dan bermain imbang 1-1 melawan Thailand, dengan total 17 gol dan kebobolan 1 gol.
Baca Juga: Bedah Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Lawan Malaysia di Piala AFF U-19 2024
Jelang duel ini, Timnas Indonesia U-19 memiliki beberapa PR yang perlu dibenahi untuk menghadapi Malaysia di semifinal.
Lini Tengah Masih Belum Fix
Gelandang Timnas Indonesia U-19, seperti Figo Dennis dan Toni Firmansyah, kesulitan mengalirkan bola saat melawan Kamboja U-19, sering kehilangan penguasaan bola.
Lini tengah Garuda Nusantara belum solid dalam mengalirkan bola ke depan.
Namun, Kafiatur Rizky, yang dimainkan setelahnya, berhasil mengubah situasi dengan umpan-umpan matangnya dan menjadi kunci serangan.
Dengan pengalaman dan kontribusi satu gol serta tiga assist di fase grup, Kafiatur Rizky sebaiknya dimainkan sejak menit pertama untuk meningkatkan performa lini tengah.
Belum Bisa Memanfaatkan Peluang Lebih Baik
Timnas Indonesia U-19 mencetak 14 gol, tetapi banyak peluang emas yang gagal dikonversi karena tembakan tidak tepat sasaran.
Perbaikan diperlukan pada penyelesaian akhir di lini depan.
Meskipun performa sudah baik, efektivitas memanfaatkan peluang harus ditingkatkan karena Malaysia U-19 adalah lawan yang lebih kuat.
Pertahanan Harus Lebih Solid
Kebobolan dua gol melawan Timor Leste, yang dicetak Ricardo Bianco melalui penalti dan Alexandro Bahkito Lemos lewat serangan balik, menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia U-19.
Penurunan fokus ini harus dihindari saat menghadapi Malaysia, yang tampil sangat kreatif di fase grup.
Komposisi bek, Alfharezzy Buffon, Kadek Arel, dan Iqbal Gwijangge harus lebih waspada dan kompak dalam menghadapi serangan lawan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam