Infografis
Diketahui, kiprahnya di kancah sepak bola bukanlah sebagai pelatih ataupun pemain. Juan Torres justru mengawali kariernya di lapangan hijau sebagai analis pertandingan.
Juan Torres menjadi analis pertandingan bagi klub lokal Catalan, yakni CF Damm U-19. Di klub itu pula, ia juga sempat menjadi pencari bakat pemain muda, asisten pelatih, dan pelatih tim muda.
Kiprahnya di klub lokal Catalan itu membuat Barcelona kemudian meminangnya untuk menjadi pencari bakat (Scouting) pemain muda pada 2016.
Tercatat Juan Torres menjadi pencari bakat pemain muda bagi Barcelona selama empat tahun lamanya, sebelum akhirnya ia merapat ke klub La Liga lainnya, Granada, pada tahun 2021.
Di Granada, Juan Torres sempat menjadi pelatih akademi sekaligus pencari bakat bagi tim yang bermarkas di Los Carmenes tersebut hingga 2022.
Usai bekerja di Granada, Juan Torres kemudian melanjutkan kiprahnya ke Asia Tenggara dengan menjadi asisten pelatih Malaysia U-22 dan U-23 arahan Elangowan Elavarasan.
Juan Torres tak terhitung lama menjadi asisten pelatih. Usai Elavarasan dipecat oleh FAM, ia naik jabatan sebagai pelatih Malaysia kelompok umur.
Tugas pertamanya sebagai pelatih adalah menangani Malaysia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Sayangnya, Juan Torres tak bisa membawa Harimau Malaya muda meraih satu poin pun.
Setelahnya, Juan Torres dipercaya menjadi pelatih Malaysia U-19 dan U-20 yang berjuang di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Di Piala AFF U-19 2024 ini, racikannya bersama Malaysia U-19 terbilang mumpuni dengan meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang dari tiga laga serta mencetak 17 gol dan kebobolan 1 gol saja.
