Skandal Drone Guncang Olimpiade 2024! Pelatih Kanada Dicopot usai Intip Tim Putri Lawan

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 26 Juli 2024 | 11:28 WIB
Skandal Drone Guncang Olimpiade 2024! Pelatih Kanada Dicopot usai Intip Tim Putri Lawan
Pelatih Kanada Beverly Priestman memeluk kiper Kanada, Kailen Sheridan di akhir pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023 antara Kanada dan Australia di Stadion Melbourne Rectangular, yang juga dikenal sebagai AAMI Park, di Melbourne pada 31 Juli 2023. WILLIAM WEST / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skandal mengguncang panggung Olimpiade 2024 Paris. Tim sepak bola putri Kanada asuhan Beverly Priestman, yang baru saja meraih kemenangan perdana, kini tengah diterpa isu besar terkait dugaan tindakan spionase menggunakan drone.

Insiden ini bermula ketika dua anggota staf pelatih tim Kanada, yakni asisten pelatih Jasmine Mander dan analis taktik Joey Lombardi, kedapatan menggunakan drone untuk merekam sesi latihan tim putri Selandia Baru.

Tindakan tidak sportif ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan taktis sebelum pertandingan.

Akibat perbuatannya, kedua staf tersebut langsung dipulangkan dari ajang Olimpiade. Bahkan, Joey Lombardi harus menghadapi konsekuensi hukum yang lebih berat dengan dijatuhi hukuman percobaan delapan bulan penjara atas tindakannya menerbangkan drone di area terlarang.

Merembet ke Pelatih Kepala

Pelatih Kanada Beverly Priestman memeluk kiper Kanada, Kailen Sheridan di akhir pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023 antara Kanada dan Australia di Stadion Melbourne Rectangular, yang juga dikenal sebagai AAMI Park, di Melbourne pada 31 Juli 2023.WILLIAM WEST / AFP
Pelatih Kanada Beverly Priestman memeluk kiper Kanada, Kailen Sheridan di akhir pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023 antara Kanada dan Australia di Stadion Melbourne Rectangular, yang juga dikenal sebagai AAMI Park, di Melbourne pada 31 Juli 2023.WILLIAM WEST / AFP

Skandal ini tidak hanya berdampak pada kedua staf yang terlibat langsung, tetapi juga menyeret nama pelatih kepala tim, Beverly Priestman.

Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam penggunaan drone, Priestman dianggap bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya dan harus menerima konsekuensi atas pelanggaran kode etik olahraga yang dilakukan timnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Komite Olimpiade Kanada memutuskan untuk mencopot Priestman dari jabatannya selama sisa Olimpiade Paris 2024.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan penyelidikan internal dan didapatkan bukti yang cukup kuat mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh tim Kanada.

Baca Juga: Breakingnews! Uruguay Juara 3 Copa America 2024 usai Kalahkan Kanada Lewat Adu Penalti

"Selama 24 jam terakhir, kami mendapat informasi tambahan mengenai penggunaan pesawat nirawak terhadap tim lawan, sebelum Olimpiade Paris 2024," kata kepala eksekutif Canada Soccer Kevin Blue dikutip dari AFP, Jumat (26/7/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI