On This Day: AS Roma Sambangi Indonesia, Totti Bikin Brace di GBK

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 25 Juli 2024 | 15:15 WIB
On This Day: AS Roma Sambangi Indonesia, Totti Bikin Brace di GBK
Aksi Francesco Totti dan kawan-kawan dalam ajang 'AS Roma Indonesia Day 2015' di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/7/2015) malam. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingatkah Anda ketika salah satu klub sepak bola ternama Italia, AS Roma, menyambangi Jakarta pada 25 Juli 2015?

Pertandingan ekshibisi bertajuk "AS Roma Indonesia Day 2015" di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) ini menjadi momen tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.

Terlebih, AS Roma juga membawa legenda hidup mereka, Francesco Totti, yang semakin menambah semarak acara tersebut.

Dalam laga yang terbagi menjadi dua tim, yakni AS Roma Merah dan Putih, tensi pertandingan berlangsung sangat tinggi. Meski hanya sebatas pertandingan persahabatan, para pemain AS Roma tampil all out dalam laga yang berlangsung selama 2 x 35 menit.

Baca Juga: On This Day: Kala Kopral Korea Utara Buat Italia Terhina di Piala Dunia

Sorotan utama pertandingan tentu saja tertuju pada kapten legendaris AS Roma, Francesco Totti. Pemain bernomor punggung 10 ini tampil gemilang dan berhasil mencetak dua gol yang membawa timnya meraih kemenangan.

Sebelum meraih kemenangan, tim AS Roma Merah sempat tertinggal lebih dulu setelah Seydou Keita mencetak gol untuk tim putih.

Selain Totti, sejumlah pemain bintang AS Roma lainnya seperti Daniele De Rossi dan Radja Nainggolan juga turut serta dalam pertandingan ini. Kehadiran mereka semakin menambah daya tarik pertandingan dan membuat para penonton terhibur.

Alasan AS Roma Batal Lawan Timnas atau Klub Indonesia

Aksi Francesco Totti dan kawan-kawan dalam ajang 'AS Roma Indonesia Day 2015' di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/7/2015) malam. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aksi Francesco Totti dan kawan-kawan dalam ajang 'AS Roma Indonesia Day 2015' di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/7/2015) malam. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Uniknya, pertandingan AS Roma di Jakarta saat itu bukanlah laga persahabatan melawan klub lokal. Hal ini dikarenakan sanksi yang diberikan FIFA terhadap sepak bola Indonesia. Akibatnya, AS Roma terpaksa menggelar pertandingan internal dengan membagi tim menjadi dua.

Baca Juga: Como 1907 Semakin Dekat Datangkan Eks Striker Timnas Italia Andrea Belotti

Sebagai informasi, FIFA menjatuhkan sanksi terhadap sepak bola Tanah Air buntut dari konflik antara PSSI dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Saat itu, Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 0137 tentang pembekuan PSSI pada 17 April 2015.

Menpora membekukan PSSI karena federasi sepak bola nasional dianggap tak menggubris rekomendasi Badan Olahraga profesional Indonesia, BOPI soal larangan mengikutsertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya di kompetisi kasta teratas yang saat itu bernama QNB League.

Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dianggap tak lolos persyaratan kompetisi liga karena adanya dualisme dalam kepengurusan.

Keputusan Kemenpora membuat FIFA turun tangan. Mereka menganggap adanya intervensi pemerintah sehingga menjatuhkan sanksi pembekuan terhadap sepak bola Indonesia.

Sebelum memberi sanksi berat itu, FIFA lebih dulu memberi waktu kepada PSSI dan Kemenpora untuk mengakhiri polemik. Namun, hingga tenggat waktu 29 Mei 2015 berakhir, tidak ada kesepakatan tercipta.

Sepak bola Indonesia pun resmi dibekukan FIFA pada 30 Mei 2015 dengan alasan PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 tentang Kewajiban Anggota, 14 ayat 1 tentang suspensi, dan 17 tentang kebebasan anggota dan turunannya.

FIFA diketahui baru mencabut sanksi sepak bola Indonesia pada 13 Mei 2016. Pencabutan dilakukan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam kongres Tahunan di Meksiko.

Federasi sepak bola dunia itu mencabut sanksinya kepada sepak bola Indonesia menyusul Menpora Imam Nahrawi yang juga mencabut pembekuan PSSI pada 10 Mei.

AS Roma Bertabur Bintang, Termasuk Radja Nainggolan

Gelandang AS Roma, Radja Nainggola, menyapa para penggemarnya saat tiba di Jakarta, Jumat (25/7) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud].
Gelandang AS Roma, Radja Nainggola, menyapa para penggemarnya saat tiba di Jakarta, Jumat (25/7) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud].

Sebelum sempat membela tim Liga 1 Bhayangkara FC, Radja Nainggolan merupakan gelandang top dunia. Pada 2015, dia membela AS Roma dan bahkan ikut tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Nainggolan tak sekedar tampil, dia bermain di tim AS Roma merah yang bisa disebut sebagai tim utama Giallorossi untuk menghadapi musim baru saat itu.

Selain Nainggolan, pemain top dunia yang bermain saat AS Roma menyambangi Indonesia adalah Alesandro Florenzi, Ashley Cole, Danielle De Rossi, hingga nama-nama seperti Leandro Paredes dan Miralem Pjanic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI