Suara.com - Elkan Baggott dikabarkan bakal dipertahankan Ipswich Town untuk musim 2024-2025 karena situasi darurat yang terjadi di sektor bek sayap kiri.
Andai benar-benar bertahan dalam skuad asuhan pelatih Kieran McKenna, posisi Elkan Baggott diprediksi tetaplah tidak aman.
Bek Timnas Indonesia tersebut dibawa Ipswich Town untuk mengikuti tur pramusim ke Austria. Dia turut bermain saat The Tractor Boys menang 1-0 atas Shakhtar Donetsk di laga uji coba.
Menariknya, Elkan Baggott yang turun sejak menit ke-60, tidak tampil sebagai bek tengah di laga tersebut. Pelatih menempatkannya sebagai bek sayap kiri.
Meski tampil di luar posisi asli, pemain berusia 21 tahun itu mampu tampil cukup baik, termasuk dalam kontribusi menyerang.
Dalam cuplikan pertandingan, Elkan Baggott mampu bermain layaknya bek sayap yakni melakukan overlap atau maju membantu serangan.
Baggott tampil sebagai bek sayap kiri setelah Nathan Broadhead dan Cemoran Humphreys dikabarkan cedera.
Hal itu membuat Kieran McKenna disebut-sebut memutuskan Elkan Baggott untuk bertahan di Ipswich Town demi mengisi kekosongan pos bek kiri.
"Setelah wawancara pasca pertandingan melawan Shahktar (Sam) Morsy menjelaskan bagaimana masa depan Baggott yang akan diubah perannya menjadi LB demi tim," demikian laporan TWTD.
Baca Juga: Elkan Baggot Come Back! Ikut Ipswich Town Sikat Klub Ukraina
Kabar tersebut bisa dianggap positif lantaran Baggott berarti akan memiliki kesempatan untuk menjalani debut sebagai pemain Indonesia pertama di Premier League.
Namun, di sisi lain, posisi Elkan Baggott juga terancam. Andai dua bek sayap kiri lainnya pulih dari cedera, bukan tak mungkin dia akan kesulitan untuk menembus tim utama.
Andaipun kembali di pasang sebagai bek tengah, Elkan Baggott dianggap bakal kesulitan lantaran sudah ada lima pemain di posisi tersebut termasuk eks Manchester United, Axel Tuanzebe.