Suara.com - Timnas Indonesia U-19 kembali menjadi sorotan media Vietnam. Kali ini, media SOHA.vn mempertanyakan keuntungan yang didapat Timnas Garuda Muda sebagai tuan rumah Piala AFF U-19 2024.
Salah satu sorotan utama adalah jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-19 yang mayoritas digelar pada malam hari, yaitu pukul 19.30 WIB.
Hal ini dianggap menguntungkan bagi tim tuan rumah, dibandingkan tim lain yang harus bermain dua kali di sore hari pukul 15.00 WIB.
Menurut SOHA.vn, bermain di sore hari di cuaca panas Surabaya akan sangat melemahkan kondisi fisik para pemain.
Baca Juga: Australia Kunci Puncak Grup B, Jadi Kandidat Terkuat Juara Piala AFF U-19
"Pada turnamen Piala AFF U-19 2024, penyelenggara di Indonesia telah mengagendakan pertandingan untuk memberikan keuntungan besar bagi tim tuan rumah sementara lawan relatif dirugikan," tulis SOHA.vn.
Ditambah lagi, Timnas Indonesia mendapat keuntungan jeda yang lebih panjang dibandingkan tim lain di babak semifinal.
Pasukan Garuda Muda dijadwalkan bermain di semifinal pada 27 Juli 2024, sedangkan tim lain dari Grup B dan C baru bertanding pada 24 dan 25 Juli 2024.
Hal ini memberikan keuntungan waktu istirahat lebih lama bagi Timnas Indonesia U-19.
"Bermain pada sore hari di cuaca yang sangat panas di Surabaya tentunya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi fisik para pemain."
Baca Juga: Dendam Kesumat! Pemain Berbandrol Rp12,17 M Bakal Rebut Posisi Sandy Walsh
Meski demikian, saat ini baru Australia yang memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Timnas Indonesia sendiri harus melakoni laga terakhir Grup A melawan Timor Leste pada 23 Juli 2024 untuk menentukan langkah mereka selanjutnya di turnamen ini.
Benarkah Timnas Indonesia U-19 mendapat keuntungan tidak adil sebagai tuan rumah?