Suara.com - Klub BRI Liga 1, Bali United tak berdaya saat menghadapi Arema FC di laga pembuka grup B Piala Presiden 2024 pada akhir pekan lalu, Minggu (21/7/2024) di Stadion Kapten I Wayan Gipta, Gianyar.
Meski Bali United mampu memberikan skema permainan menyerang, sejumlah peluang yang tercipta tak mampu dikonversi menjadi gol.
Bahkan Bali United yang mendapat hadiah penalti gagal berbuah gol. Sepakan dari Everton mampu digagalkan oleh kiper Arema, Lucas Frigeri.
Justru Arema FC yang mampu mengkonversi peluang menjadi gol di menit awal pertandingan. Gol pembuka hadir bagi Arema FC pada menit 11 melalui Salim Akbar memanfaatkan bola tepisan dari Adilson Maringa.
Baca Juga: Piala Presiden 2024: Nyaris Tersungkur, PSM Paksa Persis Solo Berbagi Poin
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku bahwa Arema FC bisa meraih kemenangan karena mampu mencetak gol terlebih dahulu, sementara anak asuhnya kurang beruntung di penyelesaian akhir.
“Kami memulai pertandingan dengan bagus di awak babak pertama, tetapi lawan (Arema FC) lebih dulu cetak gol dari bola kedua di area pertahanan kami. Saya pikir mereka beruntung bisa dapat bola yang jatuh di kaki pemain lawan," ucap pelatih yang akrap disapa Teco itu seperti dikutip dari laman resmi klub.
Menurut Teco setelah mampu membobol gawang Bali United, pemain Arema FC terapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik.
"Kami ada beberapa peluang namun tidak bisa mencetak gol dan kualitas mereka juga baik salah satunya kiper lawan,” jelasnya.
Pasca kelalahan melawan Arema, Bali United esok hari, Rabu (23/7/2024) akan lakoni match kedua grup B Piala Presiden 2024 melawan Madura United.
Bali United FC sementara berada di dasar klasemen di bawah Madura United FC yang berada di peringkat ketiga.
Sementara Persija Jakarta memuncaki klasemen setelah menang 1-2 dari Madura United FC.
Sedangkan Arema FC berada di posisi kedua di klasemen dengan jumlah perolehan tiga poin seperti Persija Jakarta.