Bersama Sampdoria, Sandy berstatus sebagai kiper ketiga. Menggunakan nomor punggung 26, dia menjadi pelapis dari Fabrizio Ferron dan Matteo Sereni.
Gagal Debut di Serie A
![Kiper legendaris Timnas Indonesia, Kurnia Sandy. [Dok. Instagram/@ksandy01]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/22/29758-kiper-legendaris-timnas-indonesia-kurnia-sandy.jpg)
Meski hanya berstatus kiper cadangan, Kurnia Sandy sejatinya memiliki kesempatan untuk menjalani debut bersama Sampdoria di Serie A.
Kesempatan itu muncul setelah dua kiper tim berjuluk Il Samp Fabrizio Ferron dan Matteo Sereni absen karena beberapa alasan.
Pelatih Sven-Goran Eriksson bahkan memberi tahu bahwa Kurnia Sandy akan masuk ke line-up pada laga pekan ke-20 Serie A kontra AS Roma pada 16 Februari 1996.
Namun, kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dihadapan publik Italia bahkan dunia, pada akhirnya gagal terwujud.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara mengejutkan ternyata belum melengkapi dokumen International Transfer Certificate (ITC) milik Sandy.
Beberapa hari sebelum pertandingan, Kurnia Sandy masih berusaha untuk bisa melengkapi dokumen ITC yang kurang. Dia menghubungi PSSI tetapi tidak mendapat jawaban.
"Kalau diingat sedih juga ya, kesempatan sudah di depan mata. Bahkan pelatih saat itu sudah bilang ke saya bahwa saya masuk tim," kata Kurnia Sandy dikutip dari kanal YouTube Sport77.
Baca Juga: Jadi Kapten, Anak Asuh Nova Arianto di Timnas Indonesia U-16 Juarai Gothia Cup 2024
"Hari Kamis pengurusnya nanya, surat-surat saya kok belum lengkap. Saya tidak tahu waktu itu soal administrasi. Saya bingung juga mau nanya ke siapa waktu itu."