Suara.com - Elkan Baggott justru memilih untuk berganti agensi pemain di tengah rumor soal masa depannya bersama Ipswich Town yang promosi ke Premier League musim 2024/25.
Di bio profil Instagram-nya, Baggott menyematkan sebuah akun bernama @refuelpm atau akun dari agensi pemain Refuel Performance Management.
Pergantian agensi pemain ini juga sudah dicatat oleh Transfermarkt pada laman profil Elkan Baggot di situs mereka.
Dari lama resmi LinkedIn mereka, Refuel Performance Management merupakan agensi yang khusus bergerak untuk pengelolaan atlet profesional.
Baca Juga: Jika Bertahan di Ipswich Town, Elkan Baggott Harus Bersaing dengan Tiga Nama Ini
Refuel Performance Management berdiri sejak 2014 di Inggris dan kini sudah menaungi banyak pemain sepak bola profesional, khususnya para pemain Inggris.
Hal itu juga yang besar kemungkinan menjadi keputusan Elkan Baggott pindah ke agensi ini karena ia lama tinggal di Inggris meski kini berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Dari daftar pemain yang ditangani mereka di situs Transfermarkt, Alfie Doughty yang memperkuat Luton Town menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi yaitu 10 juta euro.
Sebelum pindah ke Refuel Performance Management, Elkan Baggott bernaung di agensi TMUS. Agensi yang berkantor di London, Dubai, dan Portugal ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun lalu.
Penyerang sekaligus kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, yang kini masuk nominasi lima besar Ballon d'Or 2024, tercatat pernah menjadi salah satu klien mereka termasuk Elkan Baggott.
Baca Juga: Tiga Prioritas Pemilik Baru Inter: Mau Nyontek Program Juventus dan AC Milan
Perpindahan agensi ini besar kemungkinan menjadi langkah panjang Elkan Baggott untuk mengantisipasi jika ia dilepas oleh Ipswich Town.
Namun sejauh ini Ipswich Town masih mempertahankan Elkan Baggott yang diikutsertakan dalam rangkaian uji coba sebelum mengarungi musim 2024/25.
Kontributor: Aditia Rizki