Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan dikenal memiliki lemparan roket yang bisa menciptakan peluang terjadinya gol.
Lemparan roket Pratama Arhan awalnya mulai dikenal publik sepak bola Indonesia pada perhelatan Piala AFF 2020. Saat timnas Indonesia pecundangi Timor Leste, Arhan jadi bintang lapangan.
Selain mencetak gol lewat titik putih, Arhan berikan assist untuk gol kedua Indonesia. Lemparan ke dalam Arhan membuat kiper Timor Leste melakukan gol bunuh diri.
Aksi lemparan ke dalam Arhan di Piala AFF pun jadi viral dan jadi perhatian banyak pihak, tidak hanya publik Indonesia.
Sebelum perhelatan Piala AFF, lemparan ke dalam Arhan juga menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong.
Saat Timnas Indonesia melawan Qatar dalam laga uji coba di Qatar, lemparan ke dalam Arhan jadi assist untuk gol yang dicetak Saddam Gaffar.
Shin Tae-yong pun memuji kelebihan itu dan menganggap hal itu jadi keuntungan bagi timnas Indonesia dan tim yang dibela Arhan.
Nah rupanya tak hanya Arhan yang memiliki lemparan roket. Pemain muda berusia 17 tahun bernama Tunde Akomolede ternyata juga memiliki keahlian yang sama.
Malah disebut-sebut lemparan dari pemain Nigeria itu setara dengan umpan crossing. Tunde saat ini bermain untuk klub Sporting Lagos.
Baca Juga: 3 Pemain Muda Australia Paling Mengerikan di Piala AFF U-19, Potensi Bantai Timnas Indonesia!
Di klubnya itu, Tunde tunjukkan kemampuannya sebagai pemilik lempara roket. Dikutip dari Leagues Reporter, Tunde sempat menjadi MVP di ajang Gothia Puma Trophy.
Pada kompetisi itu, Tunde menorehkan 4 assists lewat lemparan roket. Aksi ini dilakukan Tunde saat membela Lagos melawan Beyond Limit.
"Saya dilahirkan dengan kemampuan itu. Saya berlatih, bekerja keras untuk mendapatkan itu," ucap Tunde seperti dilansir dari sportsbuddy.
Video aksi Tunde melakukan lemparan roket pun jadi viral di media sosial.