Suara.com - Deretan calon pemain keturunan Indonesia yang layak dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia kini memunculkan sosok penjaga gawang bernama Daniel Klein yang bermain di tim senior FC Augsburg.
Baru-baru ini, Daniel Klein menjadi pembicaraan publik karena dirinya bisa mengukir kesempatan bermain bersama klub kasta tertinggi Liga Jerman, FC Augsburg, pada masa persiapan pramusim.
Yang terbaru, Daniel Klein mengukir menit bermain sejak menit awal ketika FC Augsburg menjalani laga pramusim melawan Young Africans SC. Pada laga itu, timnya sukses menang 2-1 atas tim juara Liga Tanzania tersebut.
Pada pertandingan ini, kiper berusia 23 tahun itu mengukir kesempatan tampil selama satu babak. Ketika itu, FC Augsburg sukses unggul 1-0 pada babak pertama. Dia pun diganti oleh kiper lainnya pada babak kedua.
Baca Juga: Bak Gajah dan Semut, Ini Perbandingan Gol Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip vs Rafael Struick
Seusai momen pergantian tersebut, gawang FC Augsburg justru kebobolan dan gagal mengukir cleansheet. Namun, timnya tetap berhasil menang dengan skor 2-1 pada pertandingan melawan Young Africans SC itu.
Sebagia informasi, Daniel Klein merupakan penjaga gawang yang cukup potensial. Bahkan, karena punya darah keturunan Indonesia, dia bisa jadi kandidat naturalisasi yang layak dipertimbangkan PSSI.
Daniel Klein merupakan kiper keturunan yang lahir di Heidelberg, Jerman, pada 13 Maret 2001. Darah Indonesia di tubuhnya sendiri datang dari sang ibu.
Dari informasi yang beredar, sang ibu disebut-sebut berasal dari Bali. Meski punya darah Indonesia, kiper berpostur 191 cm itu memegang paspor Jerman, sehingga harus menjalani proses naturalisasi.
Apabila melihat sejarah perjalanan kariernya, Daniel Klein memulai kariernya di akademi-akademi sepak bola Jerman. Mulanya, ia menimba ilmu di VfB St. Leon dan FC-Astoria Walldorf hingga 2014.
Rekam jejak Daniel Klein di masa muda terbilang mentereng. Kala membela Hoffenheim, dirinya menjadi andalan Timnas Jerman level kelompok umur. Dia pernah bermain untuk tim U-15, U-16, U-17, U-18, dan U-19 Jerman dengan total 13 penampilan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie