Suara.com - Bek Timnas Indonesia U-19, Muhammad Iqbal Gwijangge, memiliki naluri tajam dalam mencetak gol. Ia mengaku kerap merasakan firasat sebelum maju ke depan saat situasi bola mati.
Keyakinan Iqbal terhadap instruksi pelatih menjadi kunci permainannya.
"Kadang ada feeling sebelum pertandingan, tapi yang pasti saya fokus pada tugas dan yang terpenting jangan sampai kebobolan," ungkap Iqbal usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu malam.
Pesepak bola yang saat ini membela klub Liga 1 Indonesia Barito Putera itu berkeyakinan jika menjalankan instruksi pelatih dengan baik maka hasil yang dicapai akan maksimal.
"Main saja dan disesuaikan dengan apa yang bisa dilakukan lakukan sesuai tugas, Insya Allah menurut saya hasilnya akan mengikuti," ucapnya.
Meski memiliki tugas khusus saat bola mati, pemain kelahiran Sumedang ini tak lupa tanggung jawabnya sebagai tembok kokoh bersama Kadek Arel dan Buffon.
"Kami ada latihan set piece bersama pelatih juga, jadi memang sudah disiapkan dan ini bagian dari strategi pelatih juga," tuturnya.

Meskipun ada tugas khusus saat set piece, pemain kelahiran Sumedang itu tidak pernah melupakan tugasnya menjadi tembok kokoh Indonesia bersama Kadek Arel dan Buffon.
"Yang paling penting kami tetap fokus di belakang, biar tidak terjadi gol dari counte attack Kamboja," ujarnya.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Cetak Dua Gol, Timnas Indonesia Sukses Buat Kamboja Merana!
Dirinya berharap dalam pertandingan Piala AFF U-19 ini bisa terus membuat clean sheet hingga menjadi kampiun.