Suara.com - Media Vietnam melontarkan kritikan terhadap Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024. Dua stadion yang jadi venue pertandingan dapat ejekan.
Vietnam membuka ajang Piala AFF U-19 2024 dengan hasil yang kurang maksimal. Anak asuh Hua Hien Vinh ditahan imbang Myanmar dengan skor 1-1, Kamis (19/7/2024) di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Stadion tersebut mendapatkan kritikan media Vietnam karena dianggap pencahayaan kurang maksimal. Akibatnya mereka menyalahkan Indonesia karena hal itu membuat Golden Star Warriors junior gagal menang.
"Kualitas di stadion ini cukup buruk, terutama pencahayaan. Vietnam dan Myanmar bermain dalam kondisi cukup gelap. Lapangan hanya diterangi cahaya di kedua ujung gawang, namun bagian tengah tidak terjangkau," tulis laporan The Thao247.
Baca Juga: Jens Raven Ungkap Pesan Menyentuh Usai Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia U-19
Bukan hanya itu, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya juga tak lepas dari kritikan. Mereka menyabutkan bahwa venue tersebut dekat dengan tempat pembuatan sampah.
"Masalah pencahayaan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Vietnam. Stadion Gelora Bunt Tomo, tempat Vietnam melawan Laos di grup, letaknya dekat dengan pembuangan sampah yang besar bernama Benowo," beber media Vietnam.
"Letak stadion hanya beberapa ratus meter saja. Harus bermain di dekat TPA pasti akan berdampak pada pemain karena baunya," sambungnya.
Meski begitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto membantah klaim media Vietnam.
Stadion Gelora Bung Tomo yang jadi venue Piala Dunia U-17 2024 tidak mendapatkan evaluiasi soal bau sampah yang dikeluhkan media vietnam tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bantai Filipina, Anak Asuh Indra Sjafri Malah Dapat Peringatan Pelatih Kamboja
Pasalnya Pemkot Surabaya telah meneraan SOP ketat untuk pengelolaan di TPA Benowo yang memang terletak tidak jauh dari Stadion Gelora Bung Tomo.