Suara.com - Masa depan gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan hingga kini masih memunculan teka-teki.
Seperti yang diketahui, Marselino Ferdinan saat ini berstatus tanpa klub atau bebas transfer pasca dilepas oleh tim kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Pemain berusia 19 tahun itu dilepas setelah kontraknya bersama KMSK Deinze habis terhitung sejak 30 Juni 2024 kemarin.
Usai dilepas, nama Marselino pun dikabarkan akan merapat ke klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, yakni Oxford United, di Inggris.
Baca Juga: Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang
Kini, jurnalis Australia Joey Lynch dalam cuitannya di media sosial X, menyebut Marselino sebagai pemain bertalenta yang punya nilai jual tinggi.
"Perlu diketahui bahwa penyerang Indonesia berusia 19 tahun Marselino Ferdinan berstatus bebas transfer. Starter reguler yang mencetak gol di Piala Asia," tulis Joey Lynch dilansir Suara.com, Jumat (19/7/2024).
"Klub-klub A-League bisa saja mengalami hal yang lebih buruk. Pemain berbakat dengan potensi nilai jual kembali yang bagus," tambahnya.
Salah satu klub yang digadang-gadang menjadi pelabuhan baru Marselino Ferdinan adalah Brisbane Roar.
Brisbane Roar merupakan klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, yakni Bakrie Group. Bahkan, kepemilikannya masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Tak Perlu Terlalu Bereuforia, Filipina Bukanlah Kelasnya Indonesia
Klub itu juga sempat menjadi tempat berlatih rekan Marselino di Timnas Indonesia U-23, yakni Rayhan Hannan, medio 2022 lalu.
Brisbane Roar pernah meraih kejayaan bersama Ange Postecoglou yang kini melatih Tottehnam Hotspurs. Pada musim 2010-2011 dan 2011-2012, Brisbane Roar dua kali beruntun mengakhiri musim tanpa kekalahan.