Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2024 | 13:46 WIB
Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner saat memperkuat Cerezo Osaka dengan status pinjaman. [Dok. Cerezo Osaka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Jepang sepertinya belum membawa keberuntungan bagi pesepakbola Indonesia. Banyak pemain yang pulang tanpa menit bermain yang diharapkan.

Terbaru, Justin Hubner, bek muda Timnas Indonesia, dipulangkan dari Cerezo Osaka, klub J League, setelah dipinjam dari Wolverhampton Wanderers pada Maret lalu.

Meskipun peminjaman direncanakan hingga Desember, Cerezo Osaka memutuskan untuk mengembalikan Hubner setelah hanya empat bulan, karena ia hanya bermain 187 menit.

Harapan dan rencana yang awalnya tinggi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Berikut barisan pemain Indonesia yang kariernya nelangsa di Liga Jepang: 

Baca Juga: Media Luar Ungkap Borok Sederet Pemain Indonesia Gagal Total di Liga Jepang

Pratama Arhan

Tahun baru membawa harapan baru, tapi Pratama Arhan harus bersabar. Niatnya untuk mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy tidak tercapai.

Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan. [KARIM JAAFAR / AFP]
Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan. [KARIM JAAFAR / AFP]

Setelah diboyong dari Indonesia pada Januari 2023, Arhan dilepas pada Januari 2024. Selama setahun, ia hanya tampil dalam empat pertandingan bersama Tokyo Verdy.

Stefano Lilipaly

Sebelum menjadi Warga Negara Indonesia dan pemain Timnas, Stefano Lilipaly merantau ke Jepang.

Baca Juga: Piala AFF U-19: Tak Perlu Terlalu Bereuforia, Filipina Bukanlah Kelasnya Indonesia

Setelah meninggalkan Almere City di Belanda, ia bergabung dengan Consadole Sapporo di Liga J2 Jepang pada Maret 2023. Namun, ia tidak pernah dimainkan dan kembali ke Belanda di tahun yang sama.

Ricky Yakobi

Ricky Yakobi adalah striker terbaik Timnas Indonesia yang membawa medali emas SEA Games 1987.

Di level klub, ia terkenal sebagai momok bagi pertahanan lawan, menjadi top skor Galatama dua kali dan membawa PSMS Medan juara Perserikatan 1983 dan 1985, serta Arseto Solo juara Galatama 1987.

Pada 1988, ia direkrut Matsushita Electric (cikal bakal Gamba Osaka), tetapi gagal bersinar karena iklim dingin.

Meski mencetak satu gol dalam enam pertandingan, ia pulang ke Indonesia setelah setengah musim. Ricky Yakobi meninggal pada 21 November 2020.

Irfan Bachdim

Irfan Bachdim saat berseragam Consadole Sapporo. (Dok. J League)
Irfan Bachdim saat berseragam Consadole Sapporo. (Dok. J League)

Irfan Bachdim, mantan penyerang Timnas Indonesia yang kini berusia 35 tahun, pernah bermain untuk Ventforet Kofu pada 2014-2015.

Meski bergabung sejak Januari 2014, ia baru debut pada 21 Mei melawan Tokushima Vortis, masuk pada menit ke-76.

Selama lima bulan, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Selain Ventforet Kofu, Irfan juga bermain di Hokkaido Consadole Sapporo pada 2015-2016, tetapi tidak bertahan lama.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI