Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Timnas Belanda Padahal Anak Legenda, PSSI Gak Minat?

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2024 | 12:10 WIB
Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Timnas Belanda Padahal Anak Legenda, PSSI Gak Minat?
Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Belanda Padahal Anak Legenda [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pemain keturunan Indonesia berstatus legenda Belanda Giovanni van Bronckhorst ternyata memiliki dua orang anak laki-laki yang juga berkarier di sepak bola.

Dua anak Gio ialah Jake dan Joshua van Bronckhorst. Sayangnya dua anak legenda Belanda ini tidak memiliki karier cemerlang seperti sang ayah.

Anak pertama Gio, Jake van Bronckhorst saat ini membela klub amatir Belanda, DCV Krimpen aan den Ijssel. Jake bergabung ke DCV Krimpen sejak Juli 2023 dengan status bebas transfer.

Padahal Jake yang berposisi sebagai gelandang ini memulai kariernya di akademi Feyenoord pada 2019. Ia sempat menembus SC Feyenoord U-23 namun perjalanan kariernya terhenti di pertengahan 2023.

Baca Juga: Piala AFF U-19: Australia Ikuti Jejak Indonesia, Vietnam Gagal Tunjukkan Kegarangan

Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Belanda Padahal Anak Legenda [Tangkap layar X]
Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Belanda Padahal Anak Legenda [Tangkap layar X]

Jake pun angkat koper dari Feyenoord dan bermain di klub DCV Krimpen. Namun dari catatan Transfermarkt, tak ada catatan anak Giovanni van Bronckhorst itu bertanding.

Jake masih berusia sangat muda, ia kelahiran 2 Oktober 2001 yang artinya masih berumur 22 tahun. Di usianya ini, Jake juga tercatat belum pernah membela tim level umur Belanda.

Selain Jake, Gio juga memiliki anak bungsu bernama Joshua. Ia masih berusia 17 tahun.

Dilansir dari Ckvnieuwerkerk, Joshua dikontrak oleh klub amatir lainnya, CKV Nieuwerkerk. Sebelum bergabung di klub itu, Joshua membela tim KOAG.

Menurut laporan media Belanda itu, Joshua dikontrak selama dua tahun di CKV Nieuwerkerk. Tak seperti sang kakak, Joshua sempat dipanggil untuk pemusatan latihan tim U-17 Belanda namun ia tak lolos.

Baca Juga: Siapa Julian Oerip? Pemain Keturunan Indonesia yang Rela Berdarah-darah Bela Belanda

Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst hadiri konferensi pers jelang pertandingan final Liga Europa di Sevilla, Spanyol, 17 Mei 2022. [AFP]
Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst hadiri konferensi pers jelang pertandingan final Liga Europa di Sevilla, Spanyol, 17 Mei 2022. [AFP]

"Ia berharap dapat berkembang lebih baik ke jenjang ke lebih tinggi di tim junior CKV Nieuwerkerk," ulas media Belanda.

Giovanni van Bronckhorst merupakan salah satu legenda Belanda.

Van Bronckhorst lahir di Rotterdam dari pasangan Victor van Bronckhorst, ayah Indonesia-Belanda, dan Fransien Sapulette, ibu Indonesia keturunan Maluku.

Pensiun dari sepak bola, Gio kemudian menjadi pelatih. Ia memulai karier kepelatihan di Feyenoord sebagai asisten pelatih pada 2011.

Setelah itu ia ditunjuk menjadi pelatih Feyenoord U-21 dan jadi pelatih tim utama Feyenoord pada 2015. Ia sempat melatih di klub Cina, Guangzhou City.

Gio pada 2021 melatih Rangers FC. Pada musim ini, eks pemain Arsenal dan Barcelona itu melatih klub Liga Turki, Besiktas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI